Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara K.H. Abdul Ghani Kasuba fokus pembangunan infrastruktur di ibu kota provinsi itu, Sofifi, dengan anggaran yang memadai guna mendukung sukses pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) XXVI tingkat nasional pada 2021.
"Kami bersyukur telah mendapat dukungan dari DPRD dan OPD yang telah bersatu untuk menyukseskan STQ, sekalipun dalam kondisi COVID-19," katanya didampingi Karo Humas Rahwan Suamba di Ternate, Kamis.
Ia menjelaskan perjalanan pemerintahan pada periode kedua sudah memasuki 1,5 tahun, sedangkan pembangunan infrastruktur, berupa jalan dan jembatan, menjadi perhatian khusus.
Langkah tersebut, katanya, melalui dukungan pemerintah pusat dan memberikan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp500 miliar dengan bunga ringan, guna pemulihan perekonomian dari dampak pandemi COVID- 19.
Ia menjelaskan melalui pinjaman akan diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Malut, termasuk rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa di Sofifi, karena RSU Chasan Boesoerie akan dijadikan pusat pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Unkhair.
"Semua kabupaten/kota mendapat kebagian dari dana pinjaman tersebut, sekalipun nilai tidak seberapa besar," ujarnya
Untuk pembangunan jalan di beberapa kabupaten, termasuk Kepulauan Sula dan Taliabu, sementara ini melalui balai dengan APBN akan dilaksanakan pembangunan jalan lingkar Obi di Kabupaten Halmahera Selatan.
Gubernur Abdul Ghani Kasuba menambahkan untuk pinjaman tahap dua melalui dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp700 miliar diharapkan dalam waktu dekat ini sudah dapat dicairkan guna menyelesaikan berbagai persoalan di Malut.
Pembangunan yang sedang dilaksanakan di Malut, didampingi BPK provinsi maupun BPKP, termasuk aparat penegak hukum, baik kejati maupun polda, terkait dengan pengawasan, sehingga saat berakhir masa jabatannya tidak menimbulkan masalah.