Ambon (ANTARA) - Tim dari Pos SAR Tual bersama unsur potensi SAR setempat berhasil mengevakuasi jasad Sarafudin Balubun (72), seorang nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang dilaporkan hilang saat melaut pada 11 Januari 2021.
"Saat melakukan operasi H3, tim SAR yang menggunakan RIB 04 milik tim rescue Pos SAR Tual menemukan jasad korban pada koordinat 5°29.464’ S - 133° 2.518’ E, di sekitar perairan pulau Ma, Kabupaten Maluku Tenggara," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Djunaidi di Ambon, Kamis.
Awalnya tim SAR melakukan pencarian pada koordinat 5°39’58’’S - 132°41’15’’E, 5°17’1’’S - 132°41’15’’E. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan hari ini operasi pencarian pun ditutup
Semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian Sarafudin dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Selain Tim Rescue Pos SAR Tual, unsur SAR yang terlibat di antaranya ABK KN SAR Bharata, anggota Brimob, KPLP Tual, serta dibantu masyarakat setempat, sedangkan alat angkut yang dipakai adalah RIB 04 Pos SAR Tual, KNP 364 KPLP Tual, dan long boat milik nelayan.
Sebelumnya korban dilaporkan pergi melaut di sekitar perairan Pulau Mas, Kabupaten Maluku Tenggara tanggal 11 Januari 2021 pukul 10:00 WIT dan biasanya kembali pada pukul 19:00 WIT.
Namun operasi SAR dilakukan sampai hari ketiga baru bisa menemukan korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR evakuasi jasad nelayan yang dilaporkan hilang
Kamis, 14 Januari 2021 18:28 WIB
Tim SAR akhirnya menemukan seorang nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara yang dilaporkan hilang kontak sejak 11 Januari 2021 lalu namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. (14/1) (daniel leonard)
