Jakarta (ANTARA) -
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid mendukung pembangunan "Ambon City Of Music Center" di kota Ambon.
"Apa yang dipaparkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menarik sebagai upaya penetapan Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik versi Unesco. Prinsipnya saya mendukung dan akan menindaklanjuti dengan kementerian terkait, " kata Dirjen saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Ambon, di Jakarta, Jumat.
Yang harus menjadi perhatian kata Dirjen adalah konsep konsevatorium pada "Ambon City of music center".
Konservatorium merupakan lembaga pendidikan menengah atau tinggi di bidang musik. Sudah lama konservatorium tidak lagi dikenal dan bertransformasi menjadi sekolah musik.
"Konsep konservatorium saya kira jika dibangun harus didiskusikan karena sudah lama tidak dikenal dan bertransformasi menjadi sekolah musik atau kursus, lebih baik jika diarahkan ke pendidikan formal pendidikan tingkat kejuruan musik atau institut sehingga orang bisa belajar musik di Ambon, " katanya.
Dirjen menambahkan, pihaknya akan melakukan rapat bersama dengan Kemenpar untuk memaparkan rencana kerja seperti Ambon city of music center, revitalisasi benteng victoria dan mollucas youth creative hub.
"Seluruh design warisan budaya baik benteng victoria, Ambon city of music center dan mollucas youth creative hub harus menjadi satu kesatuan, demi mewujudkan program music tourism, " ujarnya.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, tiga hal yang menjadi perhatian yakni revitalisasi benteng Victoria, mollucas youth creative hub dan Ambon city of music center.
Revitalisasi benteng Victoria sudah dalam pembahasan akhir, diharapkan segera rampung dalam rapat lengkap yang dikoordinir Kantor Staf Presiden dengan kementerian dan lembaga terkait.
Ambon city of music center, konsepnya sudah siapa termasuk lahan telah disiapkan Pemkot Ambon hanya pembangunan akan didukung kementerian.
Mollucas Youth Creative hub merupakan gagasan tim milenial presiden, prosesnya juga sudah rampung hanya terkendala pandemi COVID-19, sehingga ditargetkan pembangunan baru akan dimulai pertengahan 2021.
Dirjen kebudayaan Kemendikbud dukung pembangunan 'ACOM Center"
Jumat, 26 Februari 2021 19:56 WIB