Latupati (pemangku adat) Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon menyatakan kesiapan menyukseskan Sail Banda, Juli-Agustus mendatang." Sail Banda merupakan peluang emas bagi masyarakat Maluku. Karena itu warga Desa Latuhalat siap menyukseskan kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut," kata latupati Desa Latuhalat, Mosez Salhuteru kepada ANTARA, di Ambon, Kamis.Menurut Mosez Salhuteru, pemerintah negeri (desa) dalam menyambut Sail Banda telah mengeluarkan surat keputusan saniri (rapat adat) no 2 tahun 2010 yang mengatur tentang penanganan ketertiban dan kenyamanan daerah setempat."SK ini berisi ketertiban warga yang antara lain melarang mengonsumsi minuman keras dan mabuk-mabukkan di jalan raya karena mengganggu kelancaran aktifitas lalu lintas," katanya.Warga diimbau untuk tidak berjalan bertelanjang dada di jalan raya karena sangat mengganggu pemandangan wisatawan yang berkunjung ke Desa Latuhalat sebagai daerah tujuan wisata bahari." Bila ditemukan warga yang tidak menaati SK tersebut maka akan diambil tindakan oleh aparat keamanan negeri," katanya.Diakuinya, Sail Banda merupakan momentum bagi masyarakat Maluku untuk promosi potensi wisata alam dan bahari, seni budaya maupun kuliner kepada wisatawan asing maupun lokal." Desa Latuhalat memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan karena itu warganya harus berperan serta untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan agar ketika wisatawan kembali ada kesan baik di daerah asalnya," ujar Salhuteru.Ia menambahkan, menyambut kegiatan ini, pihaknya akan bekerja sama dengan siswa SMU 10 Latuhalat untuk mengajarkan kaum ibu dan pemuda yang berjualan di lokasi wisata berbahasa asing.Hal itu dilakukan agar ketika wisatawan berkunjung bisa terjalin komunikasi yang baik jangan sampai terjadi kesalahpahaman dalam menerima wisawatan asing sehingga merusak citra sapta pesona.Para pedagang yang berjualan di lokasi wisata juga akan diseragamkan dalam berpakaian yakni memakai baju cele ( pakaian khas Maluku) agar terlihat rapih.Desa Latuhalat sendiri memiliki beberapa lokasi yang telah dijadikan peta wisata bagi wisatawan diantaranya Pantai Namalatu, Santai, Tanjung Latuhalat serta Pintu Kota di Desa Air Louw.
Latupati Latuhalat Siap Sukseskan Sail Banda
Kamis, 10 Juni 2010 17:14 WIB
