Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kecamatan Cidaun, Jawa Barat, menutup objek wisata Pantai Cemara di Desa Cidamar selama satu pekan setelah ditemukan 14 warga, yang sebagian besar pedagang di tempat itu positif COVID-19 berdasarkan tes cepat antigen.
Kapolsek Cidaun AKP Mardi Sumardi saat dihubungi di Cianjur, Selasa, mengatakan objek wisata yang sempat ramai dikunjungi wisatawan sejak libur Lebaran hingga saat ini, sempat beberapa kali ditutup untuk menghindari terjadinya penularan virus corona jenis baru itu.
"Untuk saat ini hingga satu pekan ke depan, kami lakukan penutupan kembali karena berpotensi terjadinya penularan virus berbahaya karena hasil tes cepat dan usap secara acak terdapat 14 orang warga sekitar positif COVID-19," katanya.
Pihaknya bersama gugus tugas Kecamatan Cidaun, menutup sementara seluruh akses wisata ke Pantai Cemara dan melarang setiap kegiatan di lingkungan pantai yang sejak beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan kunjungan dari berbagai daerah itu.
Baca juga: Warga Kota Ternate penuhi objek wisata pantai
Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penularan serta mencegah adanya warga atau wisatawan keluar masuk area tersebut.
"Sampai satu pekan ke depan, kita akan siagakan anggota, relawan dan tim gugus tugas melakukan penjagaan ketat di semua pintu masuk," katanya.
Kepala Puskesmas Cidaun Eman Sulaeman mengungkapkan ditemukan 14 warga sekitar Pantai Cemara terpapar COVID-19 setelah dilakukan tes cepat secara acak terhadap puluhan warga yang beraktivitas di objek wisata. Sebagian besar mereka adalah pedagang.
"Tes dilakukan terhadap pelaku usaha yang berjualan di Pantai Cemara, mereka menjalani tes secara acak dan ditemukan 14 orang di antaranya positif COVID-19. Belasan orang tersebut, diminta untuk melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas," katanya.
Pihaknya menduga warga terpapar dari wisatawan yang datang dari berbagai daerah di selatan Jabar, sehingga upaya penelusuran sulit dilakukan, namun upaya penanganan dan pencegahan langsung dilakukan dengan menutup objek wisata dari semua kegiatan.
"Kita koordinasikan dengan gugus tugas kecamatan serta Satgas COVID-19 Cianjur, untuk sementara menutup seluruh aktifitas di objek wisata Pantai Cemara. Kami fokuskan penanganan 14 orang warga yang diisolasi dapat kembali sembuh seperti semula karena tidak ada yang disertai penyakit lain," katanya.
Baca juga: Belum ditunda, Pemkot Tingkep siapkan penginapan sukseskan Sail Tidore
Baca juga: Realisasi PAD Pariwisata Provinsi Maluku lampaui target