SDN 29 Ambon Meriahkan Pagelaran Seni Maluku

Ratusan siswa SD Negeri 29 Ambon akan memeriahkan Malam Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Maluku dengan menampilkan sejumlah tarian dan nyanyian khas daerah pada 21 Juni 2010 di gedung Teater Tertutup Taman Budaya, Karang Panjang, Ambon.Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 29 Ambon, Ny. P. Soukotta, mengatakan kepada ANTARA, di Ambon, Kamis, bahwa kegiatan tersebut diadakan agar pelajar dapat berperan serta melestarikan kesenian dan kebudayaan yang menjadi ciri khas Maluku."Sebagai generasi penerus, kepada para siswa SD sudah harus diperkenalkan dengan kebudayaan daerahnya, karena kedepannya merekalah yang akan melestarikannya ," katanya.Soukotta menjelaskan, kegiatan yang juga bertujuan untuk mengembangkan potensi anak dalam bidang kesenian itu, akan menampilkan sejumlah tarian adat Maluku, seperti tari Lenso, Tore, Hula-Hula, Orlapeip, Katreji, Sahureka-Reka dan Terine Mamae, serta nanyian yang sudah jarang ditampilkan."Mereka juga akan memperagakan busana dari tiap daerah di Maluku," ujarnya.Salah satu tarian yang nantinya dibawakan oleh siswa kelas lima dan enam, yakni Terine Mamae merupakan tari yang gerakannya diangkat dari permainan" bambu gila" yang sudah hampir punah."Bambu gila biasanya dimainkan oleh pemuda-pemudi di Maluku pada hari-hari tertentu," kata Soukotta.Ia menambahkan, Daud Waas, finalis Idola Cilik 2010 juga akan berpartisipasi sebagai pengisi acara pada Malam Pagelaran Seni dan  Budaya yang akan dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di kota Ambon."Daud akan menyanyikan salah satu lagu Maluku pada 21 Juni nanti," demikian Soukotta.