Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menyiagakan pusat karantina terpusat mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi COVID-19.
"Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 kita telah menyiapkan pusat karantina terpusat, karena saat ini rumah sakit tidak bisa menampung pasien COVID-19," kata Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan dinas terkait untuk mengantisipasi dengan mengecek lokasi yang pernah digunakan Pemkot Ambon untuk menampung pasien terkonfirmasi COVID-19.
Saat ini pihaknya masih menggunakan lokasi hotel wijaya, tetapi kapasitasnya tidak bisa menampung peningkatan jumlah pasien, sehingga dilakukan penambahan.
"Pusat karantina hotel wijaya sudah penuh, sehingga kita akan menambah pusat karantina terpadu mulai hari ini," katanya.
Pemkot Ambon, sejak awal pandemi COVID-19 tahun 2020 telah memfungsikan sejumlah lokasi pusat karantina terpusat, yakni hotel wijaya, Everbright, Sumber Asia dan Balai Diklat Pertanian.
Pusat karantina terpusat ini akan membantu tiga RS darurat yang ditangani Pemprov Maluku, yakni di BPSDM, LPMP dan Balai Diklat Perikanan.
Pasien di pusat karantina akan dipantau tim dokter dari RS rujukan COVID-19 Provinsi Maluku, yakni RSUD dr Haulussy, RSUP Leimena, serta tim dokter dari sejumlah puskesmas di kota Ambon.