Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Maluku, Wendy Pelupessy menyatakan, warga lanjut usia di daerah itu yang telah menerima vaksin COVID-19 mencapai 9.553 orang.
"Sampai hari ini warga Kota Ambon yang telah divaksin sebanyak 58.962 orang, dan 9.553 orang diantaranya berstatus lansia," katanya di Ambon, Rabu.
Warga Kota Ambon penerima vaksin dengan rincian lansia sebanyak 9.553 orang, tenaga pendidik 7.959, tenaga kesehatan 3.964, TNI/Polri 4.342, ASN 7.264, BUMN/BUMN 3.638, pedagang pasar 13.172, transportasi publik 2.140, toga atau perangkat pelayan 2.288 orang.
Pariwisata/hotel 1.021, masyarakat rentan 1.307, masyarakat umum 954, anggota DPRD/administrator negara dan perangkat desa 445, kader/LSM 706, atlet 81, wartawan 80 dan pelayanan publik 48 orang.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat terus menggenjot vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat resiko fatalitas yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Selain lansia kelompok pra-lansia umur 50 tahun ke atas juga bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena dianggap kelompok usia rentan.
"Kami telah menyasar kelompok pra-lansia menjadi prioritas vaksinasi, karena mereka masuk dalam kelompok rentan," ujar Wendy.
Diakuinya, kesadaran masyarakat Ambon akan bahaya COVID-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khususnya bagi kelompok lansia.
"Perangkat desa, negeri, bahkan RT/RW, sebagai ujung tombak maupun pemerintahan, langsung dengan masyarakat dapat menggerakkan para lansia untuk menerima vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat," katanya.
Program serbuan vaksinasi yang sementara dilakukan di lapangan merdeka mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan yakni 2.000 orang.
"Sejak dimulai Sabtu (26/6) antusias masyarakat sangat tinggi dan melewati target yang ditetapkan, program serbuan vaksinasi sesuai jadwal akan diperpanjang hingga 3 Juli 2021," kata Wendy.
Capaian vaksinasi warga lansia di Ambon 9.553 orang, perlu kesadaran
Rabu, 30 Juni 2021 20:42 WIB