Ternate (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) mengalihkan aktivitas perawatan di Puskesmas Banemo, Patani Barat, menyusul adanya dua tenaga kesehatan dan satu tenaga analis UPTD terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk aktifitas rawat jalan bagi warga yang akan mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas Banemo dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu) terdekat," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halteng, Lutfi Djafar dihubungi dari Ternate, Jumat.
Ketiga orang petugas tersebut terkonfirmasi positif COVID–19 dengan hasil swab antigen..
Selain itu,,ketiga orang petugas yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing – masing selama 14 hari.
Dia menyatakan, sampai saat ini proses penyemprotan disinfektan sedang berlangsung di Puskesmas Banemo dan untuk pelayanan rawat jalan dialihkan di Pustu terdekat.
"Memang Puskesmas Banemo belum melayani rawat jalan, karena masih dilakukan penyemprotan disinfektan untuk tiga hari kedepan.Kalau sudah selesai dilakukan penyemprotan disinfektan pelayanan kembali akan dibuka," ujar Lutfi.
Untuk rawat jalan dialihkan ke Pustu terdekat.Namun, rawat darurat tetap dilayani dengan mematuhi protokoler kesehatan.
Sebelumnya, pelayanan kesehatan di Puskesmas Gambesi Kota Ternate, ditutup, karena sejumlah tenaga medis baik dokter maupun perawat yang bertugas terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan, dari inventarisir petugas kesehatan di Puskesmas Gambesi ada delapan orang menjalani swab dan hasilnya pada 9 Juli 2021 sudah diketahui dan diputuskan pelayanan ditutup selama sepekan.