SMPN 2 jadi percontohan pembelajaran tatap muka di Ambon, tertibkan Prokes

Seorang tenaga kesehatan menyuntik vaksin COVID-19 kepada anak saat vaksinasi massa di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku, Senin (4/10/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Ambon, capaian vaksinasi COVID-19 di Ibukota Provinsi Maluku tersebut sudah mencapai 72 persen dari target 274.194 orang. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.

Ambon (ANTARA) - SMPN 2 Kota Ambon jadi sekolah percontohan untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.

"Dua sekolah yang akan dilakukan uji coba PTM yakni SMPN 2 dan SMP Santo Yakobus, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Jhon Sanders, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, penerapan PTM dilakukan setelah terpenuhi vaksinasi bagi tenaga pendidik dan siswa sebesar 80 persen.

Baca juga: Lantamal IX ikut dorong PTM di Ambon dengan vaksinasi, perangi COVID -19

Selain capaian vaksinasi 80 persen, lanjutnya, penerapan protokol kesehatan juga harus disiapkan oleh pihak sekolah.

"Guru wajib vaksinasi, jika guru belum divaksin, maka akan melakukan pembelajaran dari rumah, begitu juga dengan siswa, jadi mereka yang telah divaksin bisa melakukan PTM," katanya.

Kepala Sekolah SMPN2 Ambon, Gani Suat menjelasan, SMPN2 diarahkan sebagai sekolah percontohan PTM.

"Pekan depan tim satgas akan memantau PTM terbatas di SMPN 2, selanjutnya akan dilakukan PTM," katanya.

Jumlah siswa SMPN2 terdata 769 siswa, dan yang telah divaksin sebanyak 700 siswa.

Sedangkan guru yang telah divaksin sebanyak 60 orang dari total guru 62 orang.

Pembagian PTM katanya, dilakukan secara shift, pembatasan per kelas hanya 15 per siswa.

Sebelum pandemi COVID-19, belajar di kelas sebanyak 32, tetapi karena kondisi COVID-19 dilakukan secara shift 15 siswa per kelas.

"Prinsipnya sekolah telah siapkan fasilitas pendukung, selanjutnya tinggal kita rancang persiapan PTM di kelas," katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Ambon pantau persiapan PTM, simulasi hendaknya layak