Wapres desak Maluku konvergensi program penyelesaian miskin ekstrem, begini arahannya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendesak Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera melakukan konvergensi program penyelesaian kemiskinan ekstrem di lima kabupaten prioritas.

"Tantangan terbesar kita adalah bagaimana memastikan seluruh program penanggulangan tersebut diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem. Oleh karena itu, konvergensi program harus dilakukan dengan segera," kata Wapres seperti dikutip dari keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Rabu.

Konvergensi tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh program penyelesaian kemiskinan ekstrem tertuju pada lokus yang sama, baik secara wilayah maupun target masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM).

"Ini adalah upaya untuk memastikan agar seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem, mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju pada satu titik yang sama," ujarnya.

Baca juga: Jumlah penduduk miskin ekstrem di Maluku capai 97.747 jiwa

Maluku merupakan satu dari tujuh provinsi dengan masing-masing lima kabupaten prioritas untuk diselesaikan tingkat kemiskinan ekstrem di daerahnya.

Tujuh provinsi tersebut ialah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Sehingga secara keseluruhan ada 35 kabupaten yang angka kemiskinan ekstrem harus mencapai nol persen hingga akhir 2021.

Sementara itu, lima kabupaten di Provinsi Maluku yang menjadi prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021 ialah Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Kepulauan Tanimbar), dan Kabupaten Seram Bagian Timur.

Wapres menilai, konvergensi program dan memastikan KPM merupakan tantangan terbesar yang dihadapi. Oleh karena itu, Wapres mengimbau pemerintah daerah terus berperan aktif dan berinovasi untuk menyukseskan program percepatan penyelesaian kemiskinan ekstrem, sembari terus melakukan konvergensi program dari pemerintah pusat.

Baca juga: Wapres: pemerintah menyediakan listrik tenaga surya untuk masyarakat miskin ekstrem Maluku