Ambon (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku, Basri Damis mengajak generasi muda lintas profesi untuk mengikuti program pencalegan dini menjelang Pemilu 2024.
"Kami mengajak aktifis gereja, pemuda Muhammadiyah, KAHMI dan semua putra putri terbaik bangsa lintas profesi, suku, agama dan golongan untuk berjuang di jalur politik dengan maju sebagai calon legislatif (Caleg) melalui PKB," kata Basri, di Ambon, Jumat.
Menurutnya, pencalegan dini merupakan salah satu program strategis PKB untuk mendapatkan calon anggota legislatif potensial di semua tingkatan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Karana itu, pihaknya telah mengimbau seluruh pimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se-Maluku untuk membuka kesempatan kepada seluruh generasi muda untuk mendaftarkan diri sebagai Caleg.
"Dengan bergabungnya para pemuda sebagai Caleg diharapkan target perolehan kursi PKB di DPRD 11 kabupaten/kota maupun di DPRD provinsi pada pemilu 2024 akan bertambah," ujar Basri.
Menghadapi pemilu 2024 selain infrastruktur partai yang dipersiapkan, peran Caleg potensial juga sangat menentukan.
"Para pengurus DPC, anggota DPRD PKB Maluku dan DPRD Kabupaten/Kota diharapkan mampu melakukan berbagai pendekatan sehingga dapat merekrut Caleg potensial dan memiliki visi misi sesuai dengan perjuangan PKB," kata Basri.
Seluruh jajaran partai juga diinstruksikan untuk terus bekerja menarik simpati dan dukungan dengan turun langsung menyapa serta mengulurkan tangan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Pemilu 2024 akan semakin berat, terutama mempertahankan dan meningkatkan perolehan kursi PKB secara nasional, mengingat kecenderungan pemilih lebih pragmatis. Karena itu, kita harus mempunyai strategi untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," tandas Basri.
Dia menambahkan, program pencalegan dini di Maluku akan diluncurkan pada Sabtu (30/10) yang dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid yang juga Wakil Ketua MPR RI serta diikuti seluruh jajaran DPW DPC, anggota DPRD Provinsi Maluku dan DPRD PKB 11 kabupaten/kota.
Peluncurannya juga diisi layanan konsultasi pemetaan daerah pemilihan (Dapil) serta penyerahan SK penetapan kepengurusan dan penandatanganan komitmen kinerja DPC PKB kabupaten/kota se-Maluku.