Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara intensif memprogramkan kantor peduli lingkungan melalui komitmen untuk menjadikan kantor pemerintahan bercorak lingkungan guna memberi kenyamanan dan pelayanan kepada publik.
"Berbicara mengenai lingkungan, tentunya tidak terlepas dari tujuan menciptakan sebuah ruang yang nyaman, bersih. Asri dan lestari, serta kantor berbudaya lingkungan atau eco office seharusnya ada pada institusi pelayanan publik. Sehingga efektitas dan pelayanan kerja dapat tercipta guna memberi rasa nyaman bagi masyarakat saat menggunakan fasilitas pelayanan publik," kata Asisten II Setda Pemkot Ternate, Mahdi Nurdin di Ternate, Sabtu.
Pemkot Ternate merasa sosialisasi ini dapat menjadi sebuah langkah strategis awal dalam mewujudkan kantor berbudaya lingkungan bagi seluruh instansi di lingkungan Pemkot Ternate, terutama instansi pelayanan public dengan tujuan agar budaya terbaik dapat diciptakan tidak hanya bagi sebuah instansi, tetapi bagi seluruh ruang lingkup kehidupan manusia.
Saat ini Pemkot Ternate melalui Pemerintah Kecamatan Kota Ternate Utara mencetuskan program Kantor Peduli Lingkungan melalui Eko-Camtara merupakan sebutan untuk program Eco Office yang diterapkan di kantor tersebut,
Sehingga Eco-Office adalah kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran dan lahirlah Surat Keputusan Camat Kota Ternate Utara Nomor : 010/KPTS/02/I/2021 tentang Pembentukan Gugus Tugas Pelaksana Eko-Camtara Penghematan dengan perilaku sosialisasi dan pengawasan himbauan secara aktif (langsung) dan pasif (stiker/leaflet).
Menurut dia, untuk mewujudkan program kantor peduli lingkungan itu, ada upaya penghematan listrik melalui pemasangan tirai di beberapa ruangan yang terkena cahaya matahari langsung, mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan, menurunkan suhu ruangan, Pembangunan PLTS Atap kapasitas 5 kWp dibangun pada tanggal 19 Januari 2021.
Selain itu, pemasanngan Panel Surya 5.110 wP (14 panel x 365 wP) Inverter 5 kWp, Sistem Hybrid tanpa baterai pemasangan dilakukan pada tanggal 19 Januari 2021 dan upaya pengurangan sampah print bolak-balik kertas, kertas bekas dibuat amplop, konsumsi rapat tidak menggunakan gelas/botol AMDK dan dos kertas, pembuatan eco-brick, pembuatan kompos, sampah kertas dan AMDK dijual ke bank sampah
Konservasi air tanah, Pembangunan 4 unit sumur resapan, pembangunan 10 buah lubang resapan biopori pembangunan toilet ramah lingkungan tangki septik kedap.
Oleh karena itu, dalam mewujudkan program satu-satunya di Maluku Utara itu, dibentuk Satuan Tugas Eko-Camtara di Kecamatan Kota Ternate Utara.
Menurutnya, ide untuk menjadikan Kecamatan Kota Ternate Utara sebagai Eko Camtara dimulai sekitar tahun 2015, dimana kebutuhan air bersih berkurang, sehingga diambil melalui sumbar air tanah, untuk itu, pada tahun 2017 Kecamatan Ternate Utara membuat gerakan menabung dan memanen air hujan untuk menjaga keseimbangan air.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DR,Ir Darhamsyah, MSi menyatakan, sosialisasi dan pencanangan program eko camtara ini merupakan program yang bertujuan mewujudkan lingkungan perkantoran yang bersih, sehat, indah dan nyaman.
Selain itu, dalam penggunaan energy listrik, air dan kertas untuk sampah dapat dijadikan sebagai hasil kegiatan perkantora yang dikelola melalui metode reduce, reuse, recycle (3R) dan baru diwujudkan Kantor Kecamatan Kota Ternate Utara.
Dalam sosialisasi program eko camtara ini sekaligus pencanangan program eko camtara yang dilakukan Asisten II Setda Pemkot Ternate, Mahdi Nurdin.