Ambon (ANTARA) - Sebanyak 10 desa , negeri dan kelurahan di Ambon menerima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Penghargaan Proklim diserahkan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Maluku Papua, Prianto kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Roy Syauta selanjutnya diteruskan kepada penerima yakni tropi Proklim Utama diraih negeri Rutong dan Amahusu, Selasa
Sedangkan tujuh sertifikat Proklim Utama diraih Negeri Naku, Hukurila, Soya, Passo, desa Hative Besar, Negeri Lama dan Kelurahan Batu Gajah. Sedangkan, kelurahan Waihaong menerima sertifikat proklim Madya.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mengapesiasi kerja keras komunitas dan perangkat desa atau negeri melalui penghargaan Proklim 2021.
"Pemkot Ambon memberikan apresiasi atas capaian prestasi ini,capaian ini tidak mudah, butuh kerja keras bersama terutama dalam menjaga lingkungan, " katanya.
Lingkungan, kata Richard, sangat penting demi keberlanjutan masa depan anak cucu, sehingga dibutuhkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penghargaan yang diraih komunitas Lebebae di negeri Amahusu, diinisiasi kelompok anak muda yang sangat luar biasa.
"Paling tidak ada harapan bagi anak muda untuk melihat masa depan lewat lingkungan, karena itu apa yang telah dicapai, mohon ditingkatkan dan diharapkan menjadi contoh bagi komunitas atau desa negeri lainnya di Ambon," ujar Richard.
PLT Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua menambahkan, Pemkot Ambon mengusulkan 16 Negeri/Desa/Kelurahan untuk dinilai dalam Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2021.
"Dari 16 yang diusulkan 11 diantaranya menerima penghargaan dari KLHK," katanya.
10 desa di Ambon terima penghargaan Proklim, patut diapresiasi
Selasa, 2 November 2021 18:34 WIB