Ambon (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 7,3 yang pada Kamis dini hari terjadi di Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, tidak sampai menimbulkan kerusakan di tiga desa di Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Camat Damer Jon Mose saat dihubungi dari Ambon, Kamis, mengatakan bahwa dia sudah mengecek kondisi tiga desa di Pulau Damer, yakni Kehli, Wulur, dan Kumur Kuwae.
"Dari hasil konfirmasi sementara pada tiga desa memang tidak terjadi kerusakan," ujarnya.
Jon mengatakan bahwa kondisi empat desa yang lain belum bisa diketahui karena akses telekomunikasi ke daerah tersebut terganggu.
Dia mengatakan bahwa saat terjadi gempa bumi warga di wilayahnya kebanyakan langsung berusaha menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah.
"Saat terjadi gempa bumi, warga langsung keluar rumah dan berlari ke arah gunung seperti yang terjadi pada pekan kedua Desember 2021," katanya merujuk pada gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di timur laut Maluku Barat Baya pada 16 Desember 2021.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 7,3--dimutakhirkan dari sebelumnya 7,4-- terjadi pada Kamis pukul 01.25 WIB di sekira 132 km arah timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Gempa yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 182 km itu getarannya dirasakan di Tiakur, Tepa, Saumlaki, Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba, hingga Raja Ampat dan Sorong di Papua Barat.