Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menjenguk Briptu Faisal Heluth, anggota polisi yang menjadi korban konflik Kariuw-Pelauw di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, Jumat.
Saat menjenguk, Kapolda didampingi Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Maluku, Kapolresta dan Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, dan Kepala Rumah sakit Bhayangkara Ambon.
Selain menjenguk korban dari dekat, Kapolda berbincang dengan Kabid Dokkes dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara terkait kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Dia juga berbincang dengan keluarga korban. Ia memberikan semangat dan meminta keluarga korban untuk bersabar.
Menurutnya, kejadian yang menimpa korban sudah disampaikan kepada Kapolri. Oleh karena itu, korban akan dirawat secara baik.
"Korban akan dirujuk setelah kondisi kesehatannya mulai membaik," tandas Kapolda.
Sebelumnya terjadi konflik antara dua negeri di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Kariuw dan Ori, pada Rabu (26/1) dini hari.
Peristiwa itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah.
Saat ini kondisi di dua negeri tersebut sudah aman dan kondusif. Sejumlah aparat TNI-Polri telah bertugas dan membangun pos keamanan di daerah itu. Sejumlah harta benda milik warga Kariuw sudah diamankan.
Pada Rabu (26/1) malam hingga Kamis (27/1) pagi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mendatangi warga Ori, Pelauw, dan Kariuw di Desa Aboru. Mereka menyampaikan pesan damai kepada masyarakat.