Ternate (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin mengharapkan agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun diintensifkan guna meningkatkan capaian vaksinasi di daeerah ini.
"Silahkan sekolah untuk tetap diinisiasi pelaksanaan vaksinasi anak agar bisa dikejar hingga 70 persen, bahkan bila perlu 100 persen pada akhir Februari 2022. Begitu pula dengan vaksinasi keduanya," kata Kapolda saat melaksanakan peninjauan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 8 Kota Ternate guna memastikan pelaksanannya aman, lancar dan tertib, Senin.
Dia dalam arahannya kepada Kepala SD Negeri 8 Kota Ternate, mengapresiasi upaya sekolah dalam pelaksanaan vaksinasi anak yang telah bertindak selaku penggerak dari kegiatan ini dan mengharapkan terus berlanjut hingga mencapai angka 100 persen..
Jenderal bintang dua tersebut juga menyampaikan bahwa kesuksesan vaksinasi anak berada di tangan guru dan Kepala sekolah, karena yang bisa mempengaruhi anak-anak selain orang tua adalah para guru.
"Para kepala sekolah agar selalu mengecek kembali murid-muridnya yang sudah atau pun belum divaksinasi. Vaksinasi terhadap para anak ini adalah amanah dari pemerintah yang harus kita laksanakan," tandasnya.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil yang turut serta dalam peninjauan tersebut mengemukakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut diikuti oleh siswa-siswi SDN 8, SDN 3, SDN 4, dan SDN 10 Kota Ternate.
Total anak yang divaksin dalam kegiatan ini sebanyak 293 anak.
Kabid Humas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan vaksinasi anak di Malut.
"Kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak dan sudah memenuhi syarat agar dapat sesegera mungkin melakukan vaksinasi Vaksinasi anak merupakan upaya ekstra guna melindungi mereka dari bahaya COVID-19," ujarnya.