Ambon (ANTARA) -
Pemindahan pos pengamanan di dalam hutan antara perbatasan Negeri Hulaliu dan Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku bertujuan untuk menghindari terjadinya kecemburuan warga terhadap aparat keamanan.
"Ada satu pos pengamanan yang telah dipindahkan mendekati perbatasan Negeri Aboru agar lebih layak dan demi kenyamanan anggota dalam melaksanakan tugas BKO di perbatasan," kata Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, di Ambon, Minggu.
Pemindahan ini juga bertujuan untuk lebih terjangkaunya jarak pandang dan kemaksimalan anggota BKO dalam melakukan proses pengamanan sekaligus menghindari kecemburuan sosial dari dua belah pihak yang belakangan ini terlibat pertikaian.
Dikatakan, kegiatan pemindahan satu pos pengamanan yang terbuat dari tenda ini dipimpin Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Julkisno Kaisupy bersama didampingi Dankie BKO Dit Samapta Polda Maluku Ipda Y.S Tuasa bersama Dankie BKO Satbrimobda Maluku.
Dia menambahkan, setelah insiden penembakan yang dilakukan orang tak dikenal menyebabkan dua warga Hulailu meninggal dunia pada pekan lalu, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pulau Haruku saat ini kondusif.
pesan Kamtibmas
Sementara Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Julkisno Kaisupy menyampaikan pesan Kamtibmas kepada 700-an jemaat Gereja Pniel dan Gereja Sidang Jumat Allah Negeri Oma usai pelaksanaan ibadah minggu pagi.
"Kehadiran kami selain memperkenalkan diri sebagai kapolsek yang baru bersama wakapolsek Ipda Boby Y. Dethan sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap menjaga Kamtibmas dan lebih fokus mencari nafkah," kata Julkisno.
Warga Oma juga diminta menghindari berbagai tindakan yang menjurus pada persoalan pidana dan tetap menjalin silaturahmi dengan sesama warga lain pada negeri dan dusun yang ada di wilayah hukum Polsek.
Direncanakan akan dilaksanakan sidang klasis di Gereja Pniel Negeri Oma, pada 20 Maret 2022, sehingga dalam kesempatan tersebut Kapolsek juga memberikan imbauan agar seluruh basudara di sini harus menjaga situasi kamtibmas.
Sehingga sidang klasis dapat berlangsung dengan lancar dan sukses sampai selesai, sekaligus menjaga nama baik Negeri Oma mulai dari kedatangan tamu-tamu sidang klasis hingga selesai agar negeri ini juga mendapatkan pesan yang positif.
Sementara Wakapolsek dalam kesempatan itu mengimbau kepada basudara Negeri Oma agar menghindari miras karena dapat menyebabkan timbulnya berbagai tindak pidana yang bisa mengganggu Kamtibmas.
Sebelumnya kegiatan ibadah minggu pagi ini juga diikuti Wakapolsek Pulau Haruku Ipda Bobby Y. Dethan, Danki Brimobda Maluku AKP. Barnabas H, personil Polsek Pulau Haruku, Personil Dit Samapta Polda Maluku dan personil Brimobda Maluku.
