Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) mengusulkan agar pemerintah pusat (Pempus) memfasilitasi kerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) dalam rangka mengembangkan potensi anak-anak pesisir meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Saya berharap agar anak-anak nelayan yang kuliah bisa terwujud dan tidak ada kesulitan, sehingga dukungan pempus sangat penting agar masyarakat nelayan di Kepulauan mendapatkan kesejahteraan," kata Wali Kota Tikep, Capt Ali Ibrahim di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan, Pemkot Tikep memiliki keinginan besar untuk meningkatkan potensi anak-anak pesisir untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi agar dapat menopang kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, sebagian masyarakat Kota Tikep bermukim di pesisir pantai dan menggantungkan hidupnya sebagai nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Dia mengemukakan, masyarakat Kota Tidore ini sebagian besar adalah nelayan di negeri kepulauan sehingga perumahan sederhana itu sangat penting bagi kebutuhan mereka.
Sedangkan, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba meminta agar seluruh pihak menjaga dan mengawasi laut dengan memelihara kelestarian lingkungan serta pembuatan rompong perlu dikurangi.
Dia menyoroti, laut di Malut ini sudah tercemar oleh limbah tambang.Memang ini adalah keperluan, begitu juga dengan rompong yang keberadaan di setiap desa-desa yang bisa pengaruhi potensi perikanan di Malut.
Gubernur memandang digelarnya Festival Kampong Nelayan Tomalou (FKNT) yang berlangsung di Kota Tikep dapat mendorong inovasi, produktifitas dan kreatifitas masyarakat pesisir dalam menghadapi tatanan ekonomi global sekaligus menggalang kampanye gerakan cinta alam untuk melestarikan sumber daya perikanan dan kelautan di daerah Malut.