Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon agar rutin melakukan pemeliharaan dan pemangkasan pohon-pohon yang sudah tua usianya pada setiap ruas jalan raya, untuk jaga keselamatan warga setelah adanya insiden pohon tumbang melukai empat orang di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.
"Harus diperiksa seluruh badan jalan dimana banyak pohon yang memang sudah dalam posisi miring karena batang dan rantingnya yang besar dan daunnya juga lebat bisa roboh saat musim hujan dan badai," kata Anggota Komisi III DPRD Maluku, Ayu Hindun Hasanussi di Ambon, Rabu.
Ayu mengatakan hal itu karena pada Rabu ini terjadi dua peristiwa pohon tumbang di dua lokasi berbeda saat hujan deras di Pulau Ambon. Insiden itu mengakibatkan empat orang tertimpa pohon dan dua diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
Musibah pohon tumbang yang menyebabkan empat orang tertimpa pohon ini terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman Ambon pada pagi hari, sedangkan pohon tumbang di Dusun Riang, Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon tidak menimbulkan koban jiwa namun menyebabkan arus lalu lintas menuju Bandara Pattimura sempat terhenti.
Baca juga: Empat warga terluka karena tertimpa pohon tumbang di Ambon, begini kronologinya
Menurut dia, apabila datang angin kencang dan hujan badai maka sudah tentu pohon-pohon ini roboh sehingga Pemerintah Kota Ambon bisa segera memangkas setiap pohon yang memang sudah tidak bisa berdiri tegak.
"Kami juga mengimbau masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon karena kondisinya sangat rawan terhadap berncana, baik itu banjir, tanah longsor, atau pun pohon tumbang ketika musim penghujan seperti sekarang ini," ucapnya.
Jadi masyarakat haruslah lebih waspada untuk berbagai kejadian seperti ini bila ada hujan dan badai.
Baca juga: Pohon tumbang lukai satu pengojek di Ambon,begini kronologinya
Pemkot Ambon agar pangkas pohon yang miring di tepi jalan
Rabu, 23 Maret 2022 15:10 WIB