Ambon (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (Dapil) Maluku, Anna Latuconsina, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memperbanyak stok vaksin booster (penguat) untuk masyarakat.
"Sekarang ini kan pemerintah bukan hanya di Kota Ambon, tetapi juga di pusat, mengharuskan vaksin booster untuk warga yang melakukan perjalanan. Kalau menurut saya, untuk memproteksi kesehatan masyarakat, vaksin booster harus tersedia di mana-mana, supaya orang juga mendapatkan pelayanan vaksin dosis ketiga atau booster dengan mudah,” kata Anna, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, tidak ada masalah apabila pemerintah menetapkan aturan untuk mudik diwajibkan untuk melakukan vaksinasi booster, asalkan stoknya selalu ada, dan mudah dijangkau di mana pun masyarakat berada.
“Justru ini mungkin pemerintah ingin masyarakatnya sehat, dan mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19 kembali melonjak, tetapi pelayanan booster harus tersedia di mana-mana agar orang juga mendapatkan pelayanan dengan cepat,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster, karena ini merupakan kebijakan pemerintah untuk proteksi kesehatan masyarakat.
Pemerintah pusat telah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran Idul Fitri 2022. Namun, izin ini diiringi dengan syarat vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga.
Sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan dosis kedua, diwajibkan melampirkan hasil negatif dari tes PCR.
Anggota DPD Dapil Maluku minta Pemkot Ambon perbanyak stok vaksin "booster", begini penjelasannya
Rabu, 30 Maret 2022 8:25 WIB