Ambon (ANTARA) - Jumat Agung merupakan peristiwa mengenang kesengsaraan dan wafatnya Yesus Kristus. Pastor Paroki Katedral Ambon, Paul Kalkoy mengatakan, nilai-nilai yang dapat dipetik melalui perayaan Jumat Agung adalah cinta kasih Yesus dalam memberikan dirinya sebagai tebusan untuk keselamatan.
“Sesuai dengan tema dari Paskah tahun ini, dikatakan bahwa tak terpisahkan dari kasih Allah, cinta kasih Kristus itu tidak dapat memisahkan kita dari apapun perbuatan dosa, hari itu Tuhan menunjukan kepada kita bahwa tuhan begitu mencintai kita,” kata Paul Kalkoy usai ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Ambon, Jumat.
Paul Kalkoy juga menekankan nilai, melalui pengorbanan Yesus, menumbuhkan rasa syukur yang kuat bagi umat Katolik dan bahkan seluruh umat yang ada di dunia.
“Kita mau mengorbankan nyawa kita sendiri untuk orang tua kita saja belum tentu, tapi Tuhan Yesus hari ini menunjukan kepada seluruh dunia mempersembahkan nyawanya sebagai tembusan,” tandasnya.
Berdasarkan Pantauan ANTARA, sekitar ratusan umat Katolik melakukan Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, jalan Pattimura, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Sejumlah dari mereka juga melaksanakan ibadah di luar gereja dengan menggunakan tenda yang sudah disiapkan panitia.
umat Katolik mulai menjalankan ibadah Jumat Agung ini sejak pukul 14.00 WIT, dan berjalan dengan aman dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan.
Untuk diketahui, umat Kristiani di seluruh dunia termasuk Kota Ambon, hari ini merayakan ibadah Jumat Agung.
Jumat Agung sendiri menjadi salah satu perayaan Pekan Suci Paskah atau Tri Hari Suci Paskah (Tridum) setelah Kamis Putih.
Jumat Agung menjadi momentum bagi umat Katolik untuk mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus.
Baca juga: Puluhan personil Brimob Polda Maluku kawal misa jelang Paskah di Kota Ambon
Baca juga: Aparat Brimob Polda Maluku jaga pelaksanaan ibadah Jumat Agung