Puluhan personil Brimob Polda Maluku kawal misa jelang Paskah di Kota Ambon

Ilustrasi - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) disambut oleh dua pastor saat meninjau pengamanan malam Paskah di gereja Santo Yoseph Kota Kupang NTT, Sabtu (03/04/2021). ANTARA/Kornelis Kaha

Ambon (ANTARA) - Puluhan personel Brimob Polda Maluku diterjunkan untuk melakukan pengawalan dan pengamanan jalannya misa Vigili jelang perayaan Paskah Katedral dan paroki di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu malam.

Pengawalan dan penjagaan dilakukan personil Brimob bersenjata lengkap tersebut diantaranya di gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius Ambon, Paroki Santa Maria Bintang Laut di kawasan Benteng dan Paroki Hati Kudus Yesus di Air Putri, Kecamatan Nusaniwe.

Penjagaan juga dilakukan di Paroki (Santo Joseph) di Desa Passo Santo Yoh. Maria Vianney di Desa Halong, Kecamatan Baguala serta paroki Santo Josefph di Desa Poka dan Santo Ignatius di Desa Laha Selain personil beberapa kendaraan taktis juga terlihat dikerahkan dan diparkir di di ruas jalan depan Katedral yang menjadi pusat perayaan umat Katolik dan di Paroki Hati Kudus Yesus.

Selain menjaga di gedung gereja, sejumlah personil Brimob juga melakukan patroli menggunakan sepeda motor maupun kendaraan untuk memastikan situasi dan kondisi aman jelang perayaan peristiwa kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat pada Minggu (4/4) dinihari.

Selain misa yang dilakukan umat Katolik, ibadah persiapan menjelang perayaan Paskah juga dilakukan umat Protestan di gedung gereja dan wilayah pelayanan masing-masing.

Sesuai pantauan, kemeriahan umat Protestan menyambut Paskah sudah mulai berlangsung di unit-unit pelayanan sejak Sabtu petang, dan lebih dikhususkan kepada anak-anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) diantaranya dengan pemutaran film yang menceritakan sejarah pengorbanan Yesus Kristus hingga mati disalib dan kebangkitan-Nya.

Sedangkan pada malam hari ibadah persiapan melibatkan semua wadah pelayanan juga berlangsung di unit masing-masing.

Baik misa maupun ibadah di masing-masing unit pelayanan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Setiap umat yang datang, selain diwajibkan menggunakan masker, juga harus mencuci tangan dengan sabun di tempat yang disediakan, serta tetap menjaga jarak antara satu dengan lainnya, guna mencegah penularan COVID-19.