Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas untuk perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman.
"Saya menginstruksikan ke seluruh ASN mematuhi larangan tidak menggunakan fasilitas negara, seperti kendaraan mobil dinas, saat mudik. Kalau ada ASN yang melanggar bakal ditindak sesuai ketentuan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Syamsuddin A. Kadir di Ternate, Selasa.
Larangan itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai ASN Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pemprov juga mengingatkan seluruh ASN dan pejabat daerah yang memiliki mobil dinas untuk mematuhi peraturan.Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Maluku Utara akan melakukan kajian terkait larangan penggunaan fasilitas negara saat mudik tersebut, tambahnya.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, dia juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Maluku Utara untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan, sesuai ketentuan jam kerja.
Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam SE Nomor 13 Tahun 2022 tersebut melarang ASN menggunakan mobil dinas untuk perjalanan mudik Lebaran.
Dalam SE tersebut, Tjahjo juga meminta para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi pemerintah memastikan seluruh pejabat dan ASN tidak menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, berlibur, ataupun hal lain di luar kepentingan dinas.