Ternate (ANTARA) - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Risyapudin Nursin menyatakan arus mudik di wilayah Malut relatif aman, setelah melakukan peninjauan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu terkait kesiapan pengamanan pada H-1 Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Saya mengharapkan seluruh personel yang terlibat Operasi Ketupat agar lakukan langkah-langkah antisipasi pelonjakan penumpang jelang Lebaran dan arus mudik usai Lebaran serta upaya-upaya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas," katanya, di Ternate, Minggu.
Selain itu, Kapolda pastikan kembali fasilitas dan sarana prasarana kesehatan yang ada di pos-pos pam dan melakukan sosialisasi serta edukasi terkait pelaksanaan prokes serta pentingnya vaksinasi COVID-19.
Kapolda juga berpesan kepada personel pengamanan Operasi Ketupat Kieraha 2022, agar melayani masyarakat dengan ikhlas dan selalu menjalin sinergi dengan instansi terkait lainnya dalam melaksanakan tugas.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Maluku Utara nampak didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Malut dan Kapolres Ternate.
Peninjauan dilakukan di Pos PAM Bandara Sultan Baabullah Ternate, kemudian di Pos Terpadu samping Kantor Wali Kota Ternate dan juga di Pos Pam Pantai Sulamadaha, bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana pelaksanaan tugas Operasi Ketupat Kieraha 2022 jelang H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, peninjauan Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin untuk mendengarkan rencana pelaksanaan tugas dari masing-masing kasatgas serta melihat sampai sejauh mana pelaksanaan tugas Operasi Ketupat Kieraha 2022 khususnya di sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu.
Karena itu, Kabid Humas mengimbau agar masyarakat yang mudiknya menggunakan sepeda motor maupun mobil ke kabupaten/kota di Malut untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas dan tetap patuh protokol kesehatan saat melakukan mudik Lebaran.
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
Baca juga: Kapasitas terminal Bandara Ambon meningkat 160 persen antisipasi mudik