Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, menerima minyak goreng curah subsidi sebanyak 68 ribu liter yang akan disalurkan ke 31 distributor.
"Minyak goreng curah yang didatangkan dari Jawa oleh distributor PT Tri Samudra sebagai stok yang disalurkan sebanyak 68 ribu liter ke 31 pedagang pengecer di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Jhon Slarmanat di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, minyak goreng curah subsidi sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 11 Tahun 2022 dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
"Minyak goreng curah dijual sesuai HET Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg," katanya.
Baca juga: Harga minyak goreng masih mahal di Ambon setelah larangan ekspor CPO
Ia menjelaskan mekanisme pembelian minyak goreng curah normal atau tidak ada pembatasan dan menyesuaikan konsumsi masyarakat.
Sejauh ini, katanya, berdasarkan pantauan dinas, minyak goreng curah digunakan untuk pelaku usaha kecil.
Sementara itu, pengawasan juga tetap dilaksanakan karena subsidi guna mengantisipasi spekulan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dalam menjamin kestabilan stok, sebagaimana arahan Presiden untuk melibatkan Polri dalam pengawasan minyak goreng.
"Saya tekankan jika ada yang lakukan tindakan-tindakan spekulan atau penimbunan, maka akan berurusan dengan kepolisian," kata Jhon.
Baca juga: BI prediksi harga minyak goreng dan tiket pesawat akan picu inflasi Maluku
Baca juga: Beli minyak goreng curah di Ambon tunjukan KTP, ini penjelasannya