Ambon (ANTARA) - Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse mengaku, Pemerintah Kota Ambon dalam waktu dekat akan melantik raja atau kepala pemerintahan Negeri (desa) Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Persoalan raja di Latuhalat hampir selesai. Dalam waktu dekat ini sudah dilakukan pelantikan raja definitif," kata Agus kepada wartawan di Gedung DPRD Ambon, Jumat.
Menurutnya, persoalan raja di Kota bertajuk Manise ini memang menjadi prioritas Pemkot Ambon. Kendati begitu, Pemkot juga minta dukungan DPRD dan semua pihak yang ada.
"Kalau ada raja, tentu pelayanan di desa pun akan berjalan maksimal. Dan ini juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di kota ini," sebutnya
Ia menyebutkan, selain negeri Latuhalat, negeri lainnya di Kota Ambon juga akan diproses untuk akan dilakulan hal yang sama. Artinya, setelah Latuhalat, Pemkot juga akan melihat ke negeri lainnya yang belum memiliki raja.
"Kita bertahap. Dan saya akan kawal semua sampai itu benar-benar beres," pungkasnya
Untuk diketahui, negeri Ambon terdiri dari sebanyak 22 negeri adat. Namun hingga tahun 2022 ini, masih ada sejumlah negeri yang di antaranya, Negeri Naku, Hative Besar, Urimessing, Tawiri, Rumah Tiga, Halong, Seilale, Latuhalat, dan Amahusu, yang hingga saat ini masih dipimpin penjabat sementara (Pjs). Bahkan kekosongan raja terjadi hingga bertahun-tahun lamanya.
Baca juga: DPRD Ambon dorong penyelesaian raja definitif
Baca juga: Daftar juara Liga Champions, Real Madrid kukuhkan status Raja Eropa