Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membantu korban gempa Cianjur lewat program BNI Berbagi. Adapun Menteri BUMN Erick Thohir kembali mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk berkolaborasi menanggulangi dampak serta pemulihan korban Gempa Cianjur.
"Saya berterima kasih atas kerja kerasnya, atas amanah yang dijaga. Kehadiran di sini adalah untuk memastikan bahwa kita bisa terdepan, menjadi satu keluarga besar, dan memberikan solusi bagi masyarakat,” ujar Erick saat kunjungan ke Posko Medis dan Trauma Healing di Cianjur, Jumat.
Erick berharap percepatan pemulihan korban terdampak gempa. Dirinya turut menunjukkan rasa empatinya kepada para korban bencana gempa, serta memberi semangat kepada para pegawai BUMN yang saling bahu-membahu dalam menolong para korban.
Baca juga: Pemprov Malut harapkan dukungan untuk korban gempa di Cianjur
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, bantuan untuk korban gempa Cianjur sebagai upaya proaktif perseroan terlibat langsung membantu negeri, khususnya pada periode-periode sulit seperti saat bencana gempa. Perseroan sebagai bank milik negara memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang kesulitan.
“Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih dan mulai membangun kembali rumah dan kehidupannya,” kata Okki.
Salah satu bentuk bantuan BNI bersama PT Bio Farma (Persero), PT Pertamina Bina Medika IHC atau IHC, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) arau KAI untuk korban gempa Cianjur adalah layanan Trauma Healing.
Dalam kolaborasi Trauma Healing, BNI dan KAI menyediakan infrastruktur, sarana dan prasarana seperti tempat mainan anak dan relawan. Sementara, Biofarma dan IHC menyediakan obat-obatan, tenaga medis dan mobil ambulans.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan evakuasi hingga distribusi logistik di Cianjur
Ia mengungkapkan keberadaan posko bertujuan untuk penyembuhan gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya akibat bencana gempa di Cianjur.
Fasilitas Trauma Healing dioperasikan di Posko Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kampung Berenuk, Desa Limbangasari, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Setidaknya terdapat 250 kepala keluarga yang berada di lokasi tersebut.
BNI membangun Posko Trauma Healing dengan menyediakan arena bermain anak dan melakukan kegiatan penyembuhan trauma bersama kurang lebih 100 anak terdampak dengan menyelenggarakan permainan edukatif, bekerja sama dengan IHC.
Selain itu, BNI juga membagikan hadiah kepada anak-anak berupa makanan ringan dan boneka-boneka. BNI sebelumnya juga telah memberikan sejumlah bantuan darurat, berupa beras, gula, minyak, mie instan, selimut, mukena dan sumur bor untuk akses air bersih.
Okki menambahkan, BNI juga menyiapkan penyaluran bantuan lanjutan berupa air mineral, mie instan, sarden kaleng, minyak, mie gelas, abon, pembalut wanita, dan popok anak.
“Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN bersama beberapa BUMN lain, BNI bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Malut harapkan dukungan untuk korban gempa di Cianjur