Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menyatakan tiga dari 32 even dalam kalender even 2023 yang telah resmi diluncurkan, masuk kategori nasional.
"Dari 32 even itu, alhamdulillah ada tiga even yang masuk kategori kalender nasional. Ini merupakan satu kemajuan Pairiwsata di Provinsi Maluku. tahun lalu itu hanya dua,” kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Affandy Hasanusi, usai peluncuran kalender even, di Monumen Gong Perdamaian Dunia Ambon, Sabtu malam.
Ia mengaku, pada tahun lalu dua even yang menjadi even nasional hanya Festival Meti Kei, dan Spice Island Festival di Pulau Banda. Tahun ini, ditambah satu even Anugerah Pesona Indonesia (AMI) yang akan dilaksanakan di Kota Ambon November 2023.
“Ini adalah kebanggaan untuk kita semua, untuk mempersiapkan diri sedini mungkin, apa-apa yang harus kita siapkan, termasuk semua pihak hotel, pariwisata, restoran, maupun pelaku usaha, mari kita siap-siap berbenah,” pinta Affandy.
Dalam menyongsong ajang nasional ini, Affandy mendorong pemerintah kabupaten/kota, para pemangku kepentingan, komunitas, industri pariwisata, akademisi, pelaku usaha, serta media, sama-sama menjadi ujung tombak untuk membangun pariwisata yang lebih baik ke depan.
“Jadi ada 38 provinsi yang akan datang ke Ambon ini untuk mengikuti malam anugerah Indonesia. Makanya itu, mari kita persiapkan diri, kita membangun wisata yang lebih baik, saat menjamu para tamu kita nanti,” katanya.
Peluncuran kalender even 2023 resmi diluncurkan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, ditandai dengan monitor digital, berlangsung di Monumen Gong Perdamaian Dunia Ambon.
Peluncuran kalender event 2023 ini juga turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno secara virtual.
Selain itu, hadir pula di antaranya Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Ketua TP-PKK Maluku, Widya Pratiwi, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M Napium, Sekda Maluku Sadli Le, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, perwakilan Forkopimda lainnya, para bupati/wali kota se-Maluku, serta pimpinan OPD jajaran Provinsi Maluku.