Ternate (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) secara intensif melakukan edukasi penanganan sampah kepada warga, terutama terkait dengan disiplin mereka membuang sampah di tempat yang telah tersedia.
"Kami masih temukan kesadaran warga untuk membuang sampah di tempat disediakan masih minim, terutama disiplin membuang sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sesuai dengan jadwal," kata Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Ternate Asmal di Ternate, Selasa (21/3).
Hal tersebut disampaikan dia menyusul masih ditemukan warga yang membuang sampah secara sembarangan. Padahal Pemkot Ternate telah membangun TPS Tematik di 25 titik.
Baca juga: TP PKK Ternate ajarkan anak rawat lingkungan lewat penanganan sampah
Oleh karena itu, DLH berharap, kontribusi aparatur di tingkat kelurahan untuk terus menyosialisasikan penanganan sampah kepada warga, agar tertib dan disiplin, terutama saat membuat sampah di TPS.
Pihaknya meminta lurah di Kota Ternate memanfaatkan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang telah disediakan terkait dengan persampahan, karena telah dibangun 25 TPS Tematik di daerah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan sosialisasi dan edukasi dari aparatur pemerintah hingga tingkat kelurahan tentang penanganan sampah.
Dengan ketersediaan TPS Tematik, katanya, warga harus membuang sampah sesuai dengan jadwal, terutama saat armada mengangkut sampah pagi hari.
Wali Kota Ternate Tauhid Soleman meminta camat dan lurah turun ke lapangan untuk mengecek berbagai kebutuhan dan ketersediaan infrastruktur sampah.
Baca juga: Kadis DLH Kota Ternate minta aparat kelurahan bantu awasi penanganan sampah
Ia mengatakan edukasi dan sosialisasi penanganan sampah harus terus digalakkan oleh para camat dan lurah karena mereka 70 persen di lapangan untuk memantau dan melayani warga, sedangkan 30 persen di kantor.
Terkait dengan banyak sampah saat Ramadhan 1444 Hijriah, Pemkot Ternate menyiapkan lima truk untuk mengangkutnya. Pada hari biasa, petugas kebersihan dari DLH mengangkut 70-80 ton sampah setiap hari.
Saat bulan suci Ramadhan, sampah rumah tangga biasanya mengalami peningkatan hingga 100 ton per hari sehingga Pemkot Ternate menyiapkan skema menyewa lima truk baru guna mengangkut sampah.
Saat ini, Pemkot Ternate telah mengoperasikan 50 armada pengangkut sampah menggunakan kendaraan roda tiga di tiga kecamatan di Kota Ternate. Armada itu beroperasi mengangkut sampah dengan melewati jalan ukuran kecil, sedangkan sejumlah mobil sampah lainnya melewati jalan-jalan protokol.
Baca juga: Pemkot Malut minta jajaran utamakan penanganan sampah