Ambon (ANTARA) - Sebanyak 296 personel Polri di Maluku menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, terdiri atas Polda Maluku 111, dan Polres/ta jajaran sejumlah 185 personel.
Hal ini disampaikan dalam pelaksanaan upacara kenaikan pangkat periode spesial hari Bhayangkara ke-77, di lapangan apel Mapolda Maluku, Kota Ambon, Jumat.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan, pangkat merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan kepada personel atas prestasi, dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini.
Pangkat juga merupakan bentuk keabsahan wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan kepada setiap personel, sesuai kemampuan maupun kompetensi yang dimiliki.
"Kenaikan pangkat bukanlah suatu hak, namun adalah prestasi kerja yang diraih melalui proses dan mekanisme secara berjenjang," kata Kapolda.
Kenaikan pangkat diberikan atas penilaian pimpinan kepada anggota yang teruji kualitas dan kemampuannya. Teruji dalam mengemban tugas serta kewajiban yang diberikan pimpinan.
"Tidak semua usulan kenaikan pangkat dapat diproses dan disetujui karena berbagai pertimbangan dan alasan," katanya.
Pada periode hari Bhayangkara 1 Juli 2023, personel Polda Maluku yang dinaikan pangkat berjumlah 296 orang.
Untuk Polda Maluku yang dinaikan pangkat terdiri dari 6 Perwira Menengah (Pamen), 3 Perwira Pertama (Pama), 101 Bintara dan 1 Tamtama. Sementara Polres/ta terdiri dari 2 Pamen, 11 Pama dan 172 personel Bintara.
Untuk pangkat AKBP yang naik Kombes berjumlah 2 personel, Kompol ke AKBP 2, AKP ke Kompol 4, Iptu ke AKP 8, Ipda ke Iptu 6, Aipda ke Aiptu 19, Bripka ke Aipda 15, Brigadir ke Bripka 8, Briptu ke Brigadir 85, Bripda ke Briptu 146, Dan Bharatu ke Bharaka 1 personel.
"Saya selaku Kapolda beserta staf dan Bhayangkari mengucapkan selamat kepada seluruh personel yang telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi," ucap Kapolda.
Ia berharap para personel yang dinaikan pangkat dapat meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing. Juga diharapkan bisa menjadi personel Polri yang unggul untuk transformasi menuju Polri yang Presisi.
"Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai kebanggaan dan kebahagiaan keluarga, karena atas dukungan serta doa keluarga, anugerah itu bisa kalian rasakan," pintanya.
Para personel juga diharapkan melaksanakan tugas dan kewajiban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan diberikan dengan penuh semangat dan niatkan sebagai ladang ibadah.
Di sisi lain, Orang nomor 1 Polda Maluku itu mengaku tahun 2023 ini adalah tahun politik. Setiap personel harus dapat memahami perkembangan politik saat ini dengan tetap menjunjung tinggi netralitas dan jangan terlibat politik praktis.
"Hindari perbuatan yang dapat merugikan dan merusak nama baik institusi Polri, keluarga dan diri sendiri. Mari kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dengan apa yang telah diberikan saat ini," tandas Kapolda.