Dishub Ambon uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah titik

Ambon (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah titik mulai 17- 28 Juli 2023 guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette di Ambon, Senin  menjelaskan uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Tulukabessy pada jam puncak. 

Rekayasa jalur tersebut sebelumnya arus lalu lintas dari Jalan Rijali menuju Jalan Cendrawasih dan ke Jalan Tulukabessy, diubah menjadi jalur sebaliknya untuk tujuan kawasan Skip dan Batu Meja. 

“Jadi kendaraan tujuan Jalan Rijali (Belakang Soya), Skip, Batu Meja dan sekitarnya dari jalan Tulukabessy akan diarahkan belok kanan masuk ke jalan Cenderawasih, dan keluar di Jalan Rijali, tetapi tidak diperbolehkan belok kiri ke arah karang Panjang (Lin V),” katanya.

Ia menjelaskan, saat jam puncak arus lalu lintas dari arah Mardika yang biasa keluar di Jalan Tulukabessy akan ditutup, jalur tersebut akan dibuka kembali setelah melewati jam puncak. 

“Jika sudah tidak ada kendaraan di persimpangan jalan Cendrawasih - Tulukabessy,  Mutiara maka arus lalu lintas akan berjalan lancar sesuai harapan, walaupun volume kendaraan dari ruas jalan Rijali menuju Cenderawasih akan diarahkan masuk kembali ke pusat kota," katanya.

Dengan perubahan tersebut, lanjutnya, trayek angkutan kota yang sebelumnya melewati Jalan Rijali masuk ke Cenderawasih akan diarahkan melewati Jalan Kakialy, menuju Jalan W.R Supratman, belok kanan menuju Jalan D.I Panjaitan dan ke Jalan Tulukabessy.

"Apabila pada jam puncak ruas jalan menuju Jalan Tulukabessy padat, maka Dishub akan menutup persimpangan jalan DI Panjaitan, dan arus lalu lintas diarahkan menuju Jalan Wem Reawaru – Sultan Hairun – Slamet Riyadi - D.I Panjaitan – Tulukabessy," katanya.

Selain rekayasa arus lalu lintas, kata Robby  rute angkutan kota juga berubah diantaranya jurusan Passo dan Laha yang sebelumnya melewati jalan Kakialy – WR Supratman – D.I Panjaitan- Tulukabessy, dialihkan menjadi Kakialy – Benteng Kapahaha - Kapitan Ulupaha -  Sultan Hairun - Slamet Riyadi – D.I panjaitan  - Tulukabessy.

Dirinya berharap masyarakat kota Ambon dapat menyesuaikan dengan proses uji coba rekayasa lalu lintas yang akan berlangsung selama 10 hari kerja.

"Setelah masa uji coba, maka akan dievaluasi oleh Dishub Kota dan Sat Lantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease, jika terbukti dapat mengurai kemacetan maka perubahan tersebut akan dipatenkan, katanya.