Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku meminta organisasi pemuda Seram, Konsorsium Pemuda Seram (Konsperam), di daerah tersebut harus kreatif dan inovatif untuk membangun Maluku pada era globalisasi ini.
"Konsperam dituntut untuk mengaktualisasi diri di tengah tren organisasi modern di Tanah Air. Sebagai salah satu organisasi yang berbasis kepemudaan, Konsperam harus mampu memosisikan diri sebagai agen perubahan ke arah yang positif," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie dalam keterangan tertulis diterima di Ambon, Senin.
Ia mengatakan hal itu dalam Rapat Kerja (Raker) dan Sarasehan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konsperam periode 2022-2025 yang mengusung tema "Grand Design Seram Menuju Indonesia Emas 2045".Ia mengatakan rapat kerja tersebut sepatutnya dijadikan oleh setiap pemuda Seram untuk membangun fungsi dan peran menuju Maluku yang unggul pada 2045.
Baca juga: Pemprov Maluku minta pelaku UMKM bertransformasi pada sistem ekonomi digital
“Ini harus lebih dimaknai sebagai momentum strategi untuk membangun fungsi peran organisasi Konsperam yang lebih modern dan profesional," kata dia.
Ia mengatakan hal ini penting pasalnya saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi yang menuntut warga untuk kreatif, inovatif, dan profesional.
Di tengah perubahan zaman, kata dia, tentunya Maluku memerlukan wawasan luas dari sumber daya manusia (SDM), sehingga Konsperam harus mampu menyiapkan pemuda-pemuda yang tangguh dalam segala bidang kehidupan.
“Melalui sarasehan dan rapat kerja ini saya harapkan Konsperam dapat melihat apa yang telah diperbuat selama ini, dan sejauh mana output (luaran) yang dihasilkan, khususnya bagi kemajuan seram ke depan,” kata dia.
Baca juga: Pemprov Maluku minta masyarakat lestarikan tarian adat
Sekda Sadali juga mengungkapkan hal ini juga sejalan dengan tema kegiatan "Grand Desain Seram Menuju Indonesia Emas 2024", yang artinya seluruh anggota Konsperam diharapkan mampu berpikir dan bertransformasi, mengikuti zaman yang secara tidak langsung menuntut seluruh kader dan anggota berpikir inovatif dan kreatif.
Ketua Panitia Raker dan Sarasehan DPP Konsperam Burhanudin Rumbouw menjelaskan tujuan kegiatan itu memperkuat ikatan persaudaraan sesama orang Seram di Provinsi Maluku dan mempersiapkan serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Seram di daerah maupun tingkat pusat.
“Kemudian melaksanakan sarasehan dengan tujuan mempersiapkan konsep pembangunan Pulau Seram dalam momentum rapat kerja dan juga mengonsolidasikan semua kekuatan Seram baik di pusat hingga daerah untuk memperjuangkan kepentingan Seram, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” tuturnya.
Peserta kegiatan ini, antara lain kalangan birokrasi, TNI/Polri, akademisi, politikus, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, tokoh pemuda, dan mahasiswa.
Baca juga: Pemprov Maluku minta RRI bantu perangi berita hoaks