Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tengah, Provinsi Maluku mendistribusikan 1.700 buku bacaan dalam rangka bakti sosial guna mewujudkan Polri Peduli Budaya Literasi di daerah itu.
Pendistribusian ini dilaksanakan di dua lokasi yakni Dusun Simalouw, Kecamatan Amahai dan Baruga Kelurahan Lesane, Kecamatan Kota Masohi.
“Bakti sosial Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Maluku Tengah distribusikan 1.700 buku bacaan, mulai dari buku sekolah, buku bacaan ilmu pengetahuan di luar pelajaran sekolah, hingga buku keagamaan,” kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle di Ambon, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan ini salah satu pelaksanaan Program Polri Peduli terhadap budaya literasi.
Ia mengemukakan tentang budaya literasi yang sudah mulai luntur, bahkan ada sejumlah daerah kesulitan memperoleh sarana untuk memperkaya pengetahuan yang bersumber dari buku bacaan.
“Budaya membaca adalah salah satu kunci untuk mengupayakan bersama bagaimana mencerdaskan generasi muda penerus bangsa,” ucapnya.
Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk anak-anak dan masyarakat setempat dalam upaya melestarikan budaya literasi di Maluku, khususnya Maluku Tengah.
“Saya harap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga. Semoga dengan pendistribusian ribuan buku ini juga dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk berliterasi,” kata dia.
Pembagian ribuan buku ini merupakan pelaksanaan Program Polri Peduli Budaya Literasi, yaitu program yang digagas oleh Kapolri untuk mendistribusikan buku sampai pelosok Nusantara.
Selain itu, bentuk mengatasi keprihatinan karena banyak anak yang kecanduan permainan di telepon genggam, sehingga membuat mereka malas belajar dan membaca buku.