Ambon (ANTARA) - Puluhan pedagang asongan mendatangi Komisi III DPRD Maluku menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka terkait larangan berjualan di kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon hingga naik ke atas kapal.
"Kami yang tergabung dalam Asosiasi pedagang Asongan (APA) di kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sudah dilarang berjualan sejak beberapa pekan terakhir ini," kata Ketua APA Neni Kasim di Ambon, Jumat.
Kehadiran puluhan pedagang asongan ini diterima Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa dan Ayu Hindun Hasanussy.
"Bila kami memasuki area pelabuhan langsung diusir dan jualan yang dibawa akan disita oleh petugas keamanan, apalagi belakangan ini sering terjadi intimidasi karena sering mendapat kata kasar dan ditarik-tarik karena ibu-ibu ini juga melawan dan mau naik ke atas kapal untuk berjualan," ucap Neni.
Dia mengusulkan agar para pedagang asongan tidak bisa dibiarkan begitu saja tetapi harus diakomodasi dalam bentuk sebuah wadah.
"Sebaiknya tidak bisa buang kita begitu saja karena datang ke sini bukan membuat kegaduhan namun untuk mencari makan sehingga perlu ada solusi," ujarnya.
Contohnya smembuat baju seragam khusus untuk para pedagang asongan dan diharapkan bisa ditampung dalam sebuah wadah seperti koperasi supaya lebih terarah.
"Kita juga warga negara Indonesia dan jangan ditindas seperti itu. Saya sudah 13 tahun berjualan di sini tetapi tidak ada solusi karena alasan pedagang banyak," jelas Neni.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa mengatakan, aspirasi dan keluhan para pedagang asongan ini ditindaklanjuti dengan mengundang pihak terkait untuk dibahas.
Apalagi sudah ada kesepakatan di tingkat pusat antara Direksi PT Pelni dengan TNI Angkatan Laut untuk menempatkan personel di area pelabuhan utama tipe A.
Ada empat pelabuhan utama di Indonesia seperti pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Surabaya (Jatim), Makassar (Sulsel) dan juga pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk menertibkan terkait dengan pedagang asongan dan over bagasi.
Puluhan pedagang asongan sampaikan aspirasi ke DPRD Maluku
Jumat, 1 September 2023 20:06 WIB