Ambon (ANTARA) - Kadis PUPR Kabupaten Maluku Tenggara Herling Priartha mengatakan, sejak 2019 hingga 2023 telah dibangun 206,9 km jalan untuk membuka keterisolasian di daerah yang merupakan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Maluku.
"Selain 206,9 km ruas jalan, Pemkab Malra juga telah membangun 11 jembatan di wilayah Kecamatan Kei Besar dan Kei Kecil, ketika kabupaten ini dipimpin Bupati Thaher Hanubun dan Wabub Petrus Beruatwarin sejak 2019," kata Herling Priartha yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Dari 206,9 km jalan tersebut terdiri dari ruas jalan yang baru 29,25 km, rekonstruksi 122,01 km, pemeliharaan 13,82 km, dan pemeliharaan rutin 41,82 km.
Sementara untuk jembatan yang telah dibangun sekitar 77,00 meter.
Menurut dia, untuk tahun 2019 terdapat sekitar 20 ruas jalan yang sudah dibangun, kemudian 2020 ada sekitar sembilan ruas jalan, 2021 sebanyak 21 ruas jalan.
Baca juga: Pemkab Malra bantah bupati terkait dengan kasus penganiayaan wartawan
Sementara di tahun 2022 terdapat sekitar 16 ruas jalan yang telah dibangun, dan di tahun 2023 terdapat 13 ruas jalan yang dibangun sehingga totalnya ada 79 ruas jalan yang dibangun sejak tahun 2019-2023.
"Sementara untuk pembangunan jembatan pada tahun 2019 telah dibangun tiga buah jembatan, 2021 lima jembatan, dan 2022 tiga jembatan yang sudah kita bangun," ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini semakin membuka keterisolasian antara satu wilayah dengan wilayah yang lain, dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, baik di Kecamatan Kei Besar maupun Kei Kecil.
Bupati Malra Thaher Hanubun mengatakan, ada ruas jalan yang dibangun baru dan ada juga jalan yang diperbaiki karena sebelumnya kondisi jalan dalam keadaan rusak berat.
"Pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan sumber dana terbesar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sebagian dari APBD kabupaten, serta APBN melalui BPJN Wilayah Maluku," jelas Bupati.
Progres pembangunan jalan khususnya di Kecamatan Kei Besar sudah mencapai 70 persen sehingga diharapkan untuk tahun-tahun mendatang, proses pembangunan jalan dan jembatan bisa terus dilakukan.
Tujuannya agar konektivitas satu daerah dengan daerah yang lain bisa terwujud.
Baca juga: Pemkab Maluku Tenggara bantu bangun rumah yang rusak akibat bentrokan di Kei Besar
Pemkab Malra bangun 206,9 km ruas jalan buka keterisolasian 3T
Jumat, 13 Oktober 2023 6:23 WIB