Ambon (Antara Maluku) - Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang pada tahun 2011 mengakibatkan rencana pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Kumul, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku tidak terealsiasi.
"Buruknya cuaca di laut menghambat pendistribusian bahan bangunan khususnya semen sehingga program ini dialihkan proses pengerjaannya pada tahun anggaran 2012," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Hasan Mulud dalam rapat kerja dengan komisi D DPRD Maluku di Ambon, Kamis.
Kalau bahan bangunan lokal seperti batu dan pasir tidak sulit didapat pada lokasi pembangunan pustu, tapi khusus untuk semen, seng, kayu, besi atau paku misalnya harus didatangkan dari Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru dan itu dilakukan lewat jalur laut.
Hasan Mulud mengatakan, Dinkes Maluku dalam tahun anggaran 2011 kemarin mendapatkan alokasi dana untuk belanja langsung sebesar Rp7,178 miliar dan realisasinya Rp6,596 miliar sehingga tersisa anggaran Rp582,41 juta.
Dinkes kemudian menyusun program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana/prasarana Puskesmas/Pustu dan jaringannya berupa kegiatan pembangunan Pustu di Kabupaten Kepulauan Aru senilai Rp550 juta.
"Anggaran ini dimanfaatkan untuk pembangunan Pustu Desa Gomsei dan Desa Kumul, dimana untuk kegiatan proyek di Gomsei berjalan baik dan rampung 100 persen, tapi untuk Kumul tidak jalan akibat terkendala masalah cuaca ekstrim," katanya.
Akibatnya dari alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp550 juta ini, yang terealisasi hanya 52 persen sehingga sisa dana ini dimasukkan dalam pengerjaan Pustu Kumul 2012.
Sisa anggaran 2011 dari alokasi dana APBD 2011 ke Dinkes secara keseluruhan mencapai Rp582,41 juta.
Menurut Hasan Mulud, sisa dana ini selain berasal dari tidak berjalannya proyek pembangunan Pustu Kumul di Kabupaten Kepulauan Aru, juga masih ada dua proyek lain yang tidak berjalan akibat berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran berjalan di Bulan Desember 2011.
Program yang tidak sempat dijalankan karena alokasi dananya masuk APBD Perubahan 2011 adalah program peningkatan sumber daya aparatur dengan kegiatan peningkatan profesionalisme tenaga sebesar Rp60 juta, serta program upaya kesehatan masyarakat dengan kegiatan pelayanan kesehatan rumah singgah di Kabupaten Maluku Barat Daya senilai Rp80 juta.
Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Pustu di Aru
Jumat, 19 Oktober 2012 6:17 WIB