Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut), KH Abdul Gani Kasuba berharap seluruh pemangku kepentingan di Malut mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berjalan secara kondusif dan damai.
"Saya berharap pilkada di Malut bisa berlangsung secara aman dan damai," kata Gubernur Abdul Gani Kasuba saat bersama Ketua Bawaslu Provinsi Masita Nawawi Gani dan Ketua KPU Provinsi Malut, Puja Sutamat melakukan pertemuan dalam rangka penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Kediaman Gubernur, Selasa.Gubenrur juga mengapresiasi kerja para penyelenggara dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas dan profesionalitas.
"Saya ingatkan juga kepada ASN agar tetap menjaga netralitas, agar pilkada ini bisa berjalan secara damai dan demokratis," ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Provinsi Malut, Puja Sutamat menjelaskan pada pertemuan tersebut, anggaran pilkada 2024 mengalami peningkatan yang sebelumnya sebesar Rp121 miliar menjadi Rp145 miliar.
Hal ini menurutnya, tahap satu dengan presentasi 40 persen dari nilai naskah perjanjian sebesar Rp58.342.616.800, sedangkan pada tahap kedua dengan presentasi 60 persen dari nilai naskah perjanjian sebesar Rp87.513.925.20.
Dia menyebut, terjadi penambahan anggaran ini kata Puja, karena adanya desakan dari KPU di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Malut.
Sedangkan Ketua Bawaslu Malut Masita Nawawi Gani mengingatkan kepada ASN agar selalu menjaga netralitas karena menurutnya Provinsi Malut sebagai daerah dengan peringkat pertama pelanggaran ASN yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada.
Turut hadir Pada acara Penandatanganan NPHD, Ketua DPRD Provinsi Malut, Kuntu Daud, Kepala Kesbangpol Malut, Armin Zakaria, Karo Adpim, Rahwan K. Suamba beserta jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Malut.