Ternate (ANTARA) - Wakapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Samudi, meminta seluruh jajarannya di kabupaten/kota di Malut untuk intensif mengawasi dan mengawal proses distribusi logistik Pemilu tahun 2024.
"Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pengamanan dan pengawalan logistik kotak suara untuk memastikan kelancaran proses pemilihan," kata Wakapolda Malut usai memimpin Rapat Koordinasi di Aula Kie Raha Polda Malut, Sabtu.Dia mengatakan, rapat tersebut diadakan dalam rangka Operasi Kepolisian terpusat Mantap Brata Kie Raha 2023-2024.
Dirinya menegaskan pentingnya upaya pencegahan agar kotak suara tidak hilang atau rusak selama penyimpanan di kantor KPU atau Gudang KPU.
Baca juga: Wakapolda Malut tekankan pentingnya netralitas Polri dalam Pemilu 2024
"Tingkatkan pengamanan di kantor KPU atau Gudang KPU untuk mencegah kejadian tidak diinginkan seperti pencurian atau pengrusakan kotak suara," kata Wakapolda.
Brigjen Pol Samudi juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kualitas gudang di setiap lokasi. Gudang yang bocor atau rusak dapat membahayakan kotak suara yang disimpan di dalamnya.
Selain itu, Wakapolda menekankan larangan bagi anggota Polri untuk masuk ke gudang logistik atau membuka gudang kotak suara tanpa sepengetahuan anggota KPU.
Dalam upaya meningkatkan keamanan, Brigjen Pol Samudi memerintahkan pemasangan CCTV di gudang logistik KPU oleh masing-masing Polres.
Brigjen Pol Samudi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Kapolres beserta anggota yang telah mengamankan dan mengawal kotak suara hingga sampai di masing-masing wilayah dengan aman.
Baca juga: Wakapolda Malut tutup latihan kemampuan bintara remaja Brimob, tingkat profesionalisme