Ternate (ANTARA) - Wakapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto memimpin upacara penutupan latihan peningkatan kemampuan dan pembinaan tradisi bintara remaja Sat Brimob serta pengecekan kelayakan perlengkapan kedinasan Polri dan senjata api.
"Kita sadari bersama bahwa tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat karena dihadapkan dengan berbagai gangguan Kamtibmas, konflik horisontal dalam masyarakat maupun konflik vertikal yang mengarah kepada gerakan separatisme, kejahatan terorisme serta berbagai bentuk kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat dan merugikan kekayaan negara harus dapat ditangani secara komprehensif dan professional," kata Wakapolda usai menutup pelatihan kemampuan bintara remaja Brimob bertempat di lapangan apel Sat Brimob Polda Malut, Selasa
Penutupan tersebut ditandai dengan pemasangan baret biru Brimob Polri secara simbolis oleh Wakapolda kepada tiga perwakilan bintara remaja.
Wakapolda menyatakan, pembinaan personel maupun pengecekan kesiapan peralatan serta perlengkapan ini, hendaknya dijadikan sarana untuk mempersiapkan maupun memperbaiki berbagai kekurangan dan kelemahan yang selama ini terjadi serta prestasi yang telah dicapai, sehingga ke depan Brimob dapat menampilkan eksistensinya sebagai satuan pamungkas Polri dalam memelihara kamtibmas, melindungi dan melayani masyarakat.
Sebab, Brimob Polri merupakan bagian penting dari Kepolisian Republik Indonesia harus dipersiapkan kekuatan dan kemampuannya dalam penanganan berbagai bentuk kejahatan yang berintensitas tinggi secara efektif dan efisien.
"Saat ini Brimob Polri telah dikembangkan, baik dari aspek kekuatan personel maupun kemampuan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang memada. Jadi dengan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki diharapkan Brimob harus lebih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh personel Brimob Polda Malut agar selalu meningkatkan profesionalitas dan disiplin pribadi dalam setiap pelaksanaan tugas, dengan mengedepankan sikap etis dan humanis namun tegas, hindari tindakan kekerasan dalam setiap pelaksanaan tugas serta senantiasa menjujung tinggi hak asasi manusia.
Kemudian, menjalin kerja sama dan hubungan yang harmonis dengan TNI dan segenap komponen masyarakat lainnya baik dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari - hari, Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat, dan memegang teguh komitmen terhadap organisasi, untuk membuktikan bahwa Polri mampu melaksanakan peranannya sebagai bhayangkara sejati.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan mengatakan, setelah pembacaan amanat, dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan dinas serta senpi inventaris, meliputi kelengkapan surat-surat, kelayakannya serta kebersihan kendaraan baik roda dua, roda empat, kendaraan taktis , alat material khusus jibom, maupun senjata api. Ini bertujuan untuk memastikan almatsus, sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan baik dan siap digunakan.
"Dengan pengecekan ini diharapkan semua kendaraan, senpi dinas dan almatsus bisa terawat dengan baik dan dapat digunakan dalam menunjang tugas Kepolisian sehari-hari," katanya.