Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka menguat 37,32 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.268,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,04 poin atau 0,73 persen ke posisi 969,18.
"Data inflasi, PMI, dan debat capres diperkirakan akan menggerakkan sentimen hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Para pelaku pasar bersiap menghadapi berbagai tantangan baru di pasar keuangan pada tahun 2024, yang mana merupakan tahun politik.
Pada Selasa ini, S&P Global dan sejumlah lembaga akan mengumumkan data PMI Manufaktur untuk Desember 2023 untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Seperti diketahui, PMI Indonesia menguat ke level 51,7 pada November 2023, atau meningkat 0,2 poin dari 51,5 pada Oktober 2023.
Selain itu, pada hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Desember 2023 sekaligus sepanjang 2023, yang diperkirakan akan melonjak ke angka 0,5 persen month to month (mtm) dan 2,72 persen year on year (yoy).
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS), dimana secara tahunan Wall Street mencatatkan kenaikan besar sepanjang tahun 2023 yang dapat memberikan dorongan bagi tahun 2024.
Kemudian, S&P 500 mengakhiri tahun 2023 dengan mencatatkan kenaikan kenaikan tahunan lebih dari 24 persen. Indeks acuan tersebut juga mendekati rekor penutupan tertinggi pertamanya dalam waktu sekitar dua tahun.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 37,32 poin
Baca juga: Pertumbuhan berkelanjutan pasar modal Indonesia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat jelang rilis data inflasi dalam negeri