Pertamina Gelar Operasi Pasar di Kota Ambon

Ambon (Antara Maluku) - Pertamina menggelar Operasi Pasar (OP) di beberapa lokasi di Kota Ambon menyusul kelangkaan minyak tanah di ibu kota Maluku tersebut sejak sepekan terakhir.

Di kawasan Skip, Batumeja, misalnya, terlihat antrean panjang warga masyarakat yang ingin membeli minyak tanah yang dijual langsung oleh Pertamina Cabang Ambon dengan menggunakan mobil tangki bahan bakar.

"Kami sudah melakukan antrain sejak pagi hari, yang penting bisa mendapat kesempatan untuk membeli minyak tanah bagi keperluan memasak di rumah," kata seorang warga bernama Anita yang ingin membeli minyak tanah di lokasi OP, Kamis.

Menurut dia, kemarin (24/4) kegiatan yang sama juga dilakukan Pertamina di depan kantor DPRD Kota Ambon.

"Tapi kemarin tidak kebagian, jadi baru bisa beli sekarang," katanya.

Ia mengaku sudah sejak pagi hari mengecek lokasi operasi pasar untuk membeli tiga liter minyak tanah.

Pada OP yang dilakukan Pertamina Cabang Ambon, harga satu liter minyak tanah Rp3.200/liter atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain di pusat kota, kelangkaan minyak tanah juga terjadi di beberapa desa dan negeri di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kota Ambon.

Christin.M, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di Desa Hative kecil, mengaku sejak tiga hari lalu menitipkan jirigen dengan daya tampung 10 liter kepada pedagang eceran tetapi sampai sekarang belum mendapatkannya.

Di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambonb Baguala, terlihat banyak orang melakukan antrian panjang di lokasi penjualan minyak tanah di depan pasar.

"Sejak kemarin pak, banyak orang yang melakukan antrian disini, mudah mudahan masih ada bagi kami yang baru saja melakukan antrian, sebab informasi yang didapat dari penjual bahwa dia hanya mendapat kiriman sebanyak empat drum saja," ujarnya.

Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Ambon maupun Kepala Bagian Wira Penjualan (WP) Pertamina Wilayah VIII Maluku belum dapat dikonfirmasi terkait kelangkaan minyak tanah.

"Semua Staf di Pertamina Cabang Ambon hari ini belum bisa ditemui sebab sedang melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku," kata Corry, salah seorang staf Pertamina Cabang Ambon.