Ternate (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyiapkan 48 posko dengan 1.250 personel untuk memastikan listrik tetap menyala selama pelaksanaan Pemilu 2024 mulai dari 11 hingga 18 Februari 2024.
General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ternate, Selasa menyampaikan pihaknya menjamin sistem kelistrikan di wilayah kerjanya selama Pemilu 2024.
"PLN UIW MMU memiliki 164 sistem isolator, masing-masing 97 tersebar di Provinsi Maluku dan 67 di Maluku Utara. Ratusan sistem ini mempunyai total daya mampu sebesar 363,88 MW, beban puncak sebesar 236,27 MW dan cadangan daya 127,61 MW," kata dia.
Ia memastikan komitmen PLN untuk mengawal pesta demokrasi agar masyarakat bisa menggunakan hak suara tanpa mengkhawatirkan soal listrik.
Awat merinci beban puncak tertinggi sistem Ambon diperkirakan terjadi pada 15 Februari 2024 sebesar 66,18 MW dengan cadangan sebesar 32,17 MW. Kemudian 14 Februari 2024 beban puncak diperkirakan sebesar 62,67 MW dengan cadangan sebesar 35,68 MW.
Sementara sistem Ternate-Tidore dalam kondisi normal dengan daya mampu sebesar 61,45 MW dan beban puncak sebesar 40,27 MW.
Untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi lima tahunan PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengambil peran penting menjaga pasokan listrik mulai dari proses pemungutan suara hingga penghitungan pada 14 hingga 18 Februari 2024.
Untuk mengawal sistem kelistrikan Pemilu 2024 pihaknya menurunkan 1.250 personel dengan perincian 745 petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dan 505 personel PLN.
Personel dilengkapi dengan berbagai peralatan siaga Pemilu. Mulai dari transportasi roda dua dan roda empat sebanyak 223 unit, UPS, crane, hingga genset.
Personel juga secara khusus melakukan pemantauan di gardu induk dan gardu distribusi. Jika terjadi gangguan petugas segera melakukan penanganan darurat.
Selama Pemilu 2024 pihaknya juga memastikan tidak ada pemadaman terencana agar proses pemungutan hingga penghitungan suara dapat berjalan lancar.
Sebelumnya Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo memastikan sistem kelistrikan di seluruh wilayah di Tanah Air dalam keadaan andal. Sehingga pelaksanaan proses pemungutan suara hingga penghitungan suara periode Pemilu 2024 diharapkan dapat berjalan lancar.