Ambon (ANTARA) - Ilmuwan Maluku bersama pemangku kebijakan nasional berkolaborasi mengoptimalkan fungsi dan peranan pendataan dalam Konferensi Internasional Indonesian Regional Science Association (IRSA) 2024 guna menghadapi tantangan global.
"Data yang mencakup seluruh penduduk menjadi bekal utama bagi pemerintah pusat, daerah, bahkan swasta untuk menjangkau kesejahteraan seluruh masyarakat tanpa terkecuali," kata Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Maliki dalam konferensi internasional IRSA di Ambon, Senin.
Ia mengatakan Indonesia kini tengah melaksanakan Registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yakni sistem pendataan kependudukan yang dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Maliki penggunaan data yang akurat dan komprehensif juga bisa dijadikan sebagai dasar kebijakan, serta membuat program yang dirancang menjadi lebih efektif dan efisien.
“Saatnya kita menggunakan data dengan baik, bukan hanya pemerintah pusat pemerintah daerah juga harus mengoptimalkannya, dan data tersebut harus terus diperbarui agar tetap akurat,” katanya menjelaskan.
Meskipun data merupakan aset berharga, Maliki mengungkapkan masih terdapat tantangan signifikan yaitu membangun ekosistem data yang lebih tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.
“Pemerintah daerah harus punya kemampuan melakukan pemutakhiran dan juga validasi termasuk menjaga keamanan data pribadi lewat peningkatan kapasitas SDM,” ujar Maliki.
Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Pattimura Ambon Prof Fredy Leiwakabessy menekankan pentingnya data dalam mendukung pembangunan lokal serta penelitian di daerah.
Fredy mengatakan, data bukan hanya instrumen untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, tetapi juga krusial dalam meningkatkan tata kelola pemerintah daerah.
Menurut dia, evaluasi yang tepat terhadap data akan membantu meningkatkan kualitas keputusan yang diambil pemerintah daerah. Data yang akurat, lanjutnya, menjadi dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan yang efektif dan strategis, serta mempermudah perencanaan yang terukur dan tepat sasaran.
"Dari sisi metodologi kita tentu perlu data yang akurat, reliable, dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Untuk itu, kita perlu memiliki indikator yang jelas, variabel yang terdefinisi dengan baik, dan metodologi yang tepat untuk mengambil data," ujar Fredy.
Menurut dia, instrumen yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengumpulan data menjadi hal yang mendasar. Fredy juga menyampaikan secara akademis dan praktis data memiliki tiga aspek penting yaitu eksplorasi, penjelasan dan eksploitasi.
"Data berperan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan fenomena, serta mengeksploitasi potensi yang terkandung di dalamnya. Dalam konteks pembangunan lokal, peran data sangat penting dalam mencari solusi yang tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi," tambah Fredy.
Ilmuwan-pemangku kebijakan optimalkan fungsi pendataan di Maluku
Selasa, 16 Juli 2024 6:24 WIB