Ambon (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Ambon membuat sentra layanan terpadu atau Sentra layanan UT (Salut) untuk menjangkau mahasiswa di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
"Salut merupakan sarana pembelajaran yang didirikan oleh unsur masyarakat sebagai mitra UT, dan berfungsi sebagai penghubung dalam mengakses layanan akademik dan nonakademik serta kegiatan UT lainnya," kata Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut adalah bentuk komitmen UT Ambon sebagai universitas negeri berakreditasi A untuk memperkuat layanan kepada mahasiswa yang tersebar se-Provinsi Maluku.
“Salut bertujuan memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi mahasiswa UT, menjaga kegigihan (persistensi) dan keberhasilan belajar mahasiswa UT, membantu kesiapan belajar mahasiswa UT terutama dalam pemanfaatan layanan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, Salut didirikan juga bertujuan untuk memperluas akses kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan akses ke UT.
Ia menjabarkan, program Salut terbagi menjadi dua yaitu hasil transformasi dari kelompok belajar dan Salut baru yang didirikan oleh mitra baru, bukan pengurus pokjar (kelompok belajar).
“Belum lama ini kami mendirikan Salut di Buru Selatan yang diresmikan langsung oleh Bupati Safitri Malik Soulissa. Sementara di pertengahan Agustus ini kamu meresmikan Salut di Maluku Tenggara (Malra) yang wilayah kerjanya juga mencakup hingga Kota Tual. Hingga Desember nanti kami targetkan semua pokjar yang ada di seluruh kabupaten/kota se-Maluku sudah bertransformasi menjadi Salut,” tegasnya.
Sementara itu saat ini UT Ambon masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana dan Diploma Semester 2024/2025 Ganjil hingga tanggal 26 Agustus 2024 untuk jalur umum (lulusan SLTA /sederajat termasuk berijazah paket C).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UT Ambon buat sentra layanan terpadu jangkau mahasiswa di Malra