Ambon (ANTARA) - Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie menyerukan kepada masyarakat di daerah itu untuk mengisi kemerdekaan dengan meneruskan perjuangan para pahlawan melalui pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai penerus masa depan bangsa, sudah sepatutnya perjuangan para pendahulu kita, dilanjutkan dengan memaksimalkan pembangunan dari diri kita sendiri menuju ke arah lebih baik untuk Indonesia maju,” kata Sadali usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Ambon, Sabtu.
Menurut Sadali untuk pembangunan negara ke arah yang lebih baik dibutuhkan semangat patriotisme dan jiwa nasionalisme yang kuat dari generasi muda semua kalangan di Maluku.
“Mestinya dengan peringatan ini, terpatri pada diri kita bahwa perjuangan Indonesia akan terus kita lakukan untuk mencapai Indonesia maju. Dan itulah tanda warga negara yang memahami arti kemerdekaan yang hakiki. Tanamkan pada jiwa kita bahwa Indonesia adalah harga mati,” tegasnya.
Pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Maluku Sadali bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Pangdam XV Pattimura Mayjend TNI Syafrial dan Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan beserta jajaran Fokopimda Maluku.
Upacara dimulai tepat pukul 09.30 WIT di lapangan merdeka Kota Ambon dan ditandai dengan nyaringnya bunyi sirine sebagai tanda peringatan Detik-Detik Proklamasi serta siap dimulainya upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia. Pada kesempatan itu Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun bertindak sebagai pembaca teks proklamasi.
Upacara tersebut berlangsung khidmat. Masyarakat serta undangan yang hadir tampak antusias saat pasukan pengibar bendera pusaka berbaris dengan rapi untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Masyarakat juga antusias melihat pembawa baki Bendera Merah Putih yang memiliki darah Belanda yakni Jessilla Juliandra Van Botter.