Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku menyiapkan transportasi laut dalam rangka mengawal pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
“Kita sudah mempersiapkan kapal cepat dengan kapasitas 30 personel, saya juga minta ke Mabes Polri untuk mencadangkan kapal yang lebih besar untuk bisa memastikan situasi perairan di Maluku aman,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan di Maluku potensi kerawanan biasa terjadi karena kondisi geografis, karena wilayah Maluku didominasi laut seluas 92,4 persen atau 65,8 juta hektare.
“Sehingga infrastruktur akan menjadi salah satu hambatan jika tidak memadai,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Kapolda memfokuskan perhatian pada penyediaan transportasi laut guna mendukung pengawasan dan pengamanan Pilkada di wilayah yang sulit dijangkau.
Ia menyatakan transportasi laut akan digunakan untuk mempermudah mobilitas petugas keamanan dan logistik ke pulau-pulau terpencil yang memiliki keterbatasan akses.
“Kami berkomitmen untuk memastikan semua tahapan Pilkada, terutama di daerah 3T, berjalan dengan aman dan terkendali,” terangnya.
Selain itu, Kapolda juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait dan penyelenggara Pilkada untuk memantau situasi di lapangan secara waktu nyata yang ketat.
Dengan persiapan ini, diharapkan seluruh proses Pilkada dapat berlangsung dengan baik dan bebas dari gangguan, terutama di daerah-daerah yang selama ini menjadi perhatian khusus.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman TNI, Pangdam dan pemangku kepentingan lainnya yang sudah bersama-sama dengan kita melaksanakan pengamanan Pilkada 2024. Saya berharap masyarakat juga bisa ikut siap mengamankan,” ucapnya.