Ternate (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Burhan Abdurahman mengukuhkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Ternate sekaligus meresmikan swalayan Taranoate.
"Dengan pengukuhan Dekranasda dan pembukaan swalayan Taranoate ini intinya adalah meningkatkan produk khas daerah ini merupakan salah satu langkah awal dalam rangka meningkatkan pengusaha indusrti kecil menengah," katanya di Ternate, Selasa.
Menurutnya, Swalayan Taranoate ini akan menyediakan semua produk khas daerah kota Ternate.
"Ini artinya kamiakan menampung semua produk lokal dari usaha industri kecil menengah di Kota Ternate ini," katanya.
Dengan demikian jika ada tamu yang datang dan mau membawa pulang produk khas Ternate ini, mereka bisa membeli di situ.
"Kami akan menyiapkan dan membuat produk yang menarik sehingga orang yang datang yang semula hanya mau membeli pakaian, tapi ketika datang dan melihat semuanya tersedia seperti kemasan keripik mulu bebe yang bagus dan lain lain ini akhirnya membuat dia menjadi termotivasi untuk berbelanja di pusat cenderamata dan ole-ole itu," ujarnya.
Ia mengatakan tahun ini akan dibangun pusat cendramata dan ole-ole di samping Jatiland Mall karena di situ tempat yang strategis sehingga akan selalu dikunjungi wisatawan.
Ia juga meminta pengusaha jasa perhotelan dapat mewajibkan tamu hitel untuk meminum sirup pala dan acara lain juga ada tersedia air ake aqua supaya para tamu tidak lagi minum produk dari luar.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Ternate Hj Nursia Abdurahman SE saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan Dekranasda Kota Ternate sudah ada kerja sama dengan para pengrajin industri kecil dan menengah untuk membantu mereka meningkatkan jumlah produk.
Ia mengatakan, untuk langkah awal stok yang disediakan sebanyak 25 pengusaha pengrajin UKM dan untuk jumlah stoknya sebanyak 1.000 produk.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pihaknya juga mengambil pengrajin dari luar daerah Malut karena kota Ternate merupakan pintu masuk dari berbagi daerah.