Ternate (ANTARA) - Polda Maluku Utara (Malut) melalui Bidhumas berkolaborasi dengan Komunitas Jurnalis Televisi Malut menggelar kegiatan pelatihan penguatan kompetensi jurnalis pemula wujudkan pemilu damai 2024.
Ketua Komunitas Jurnalis Televisi (KJTV) Malut, Sahrudin Nurdin di Ternate, Rabu, mengatakan terselenggara kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kontributor media televisi Nasional dan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Malut.
"Kolaborasi bersama Bidang Humas Polda Malut untuk perkuat kompetensi wartawan pemula agar melahirkan berita berkualitas, terutama dalam momentum pilkada serentak 2024," ujar Sahrudin.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta jurnalis yang terdiri dari media online dan cetak dengan menghadirkan beberapa narasumber sebagai pemateri diantaranya dari Bidhumas Polda Malut yang dipaparkan oleh Paur Penum Subbid Penmas Ipda Zulkifli Kodjah dan narasumber dari AJI dan PWI Malut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono menyatakan, kegiatan ini menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme, serta untuk menjaga harkat dan martabat wartawan jelang Pilkada 2024
"Siaran berita atau hasil jurnalis merupakan produk intelektual yang harus dijaga kemudian dapat dipertanggungjawabkan baik itu kepada masyarakat maupun kepada sang pencipta," katanya.
Ia juga mengapresiasi terselenggara kegiatan ini, sehingga menciptakan hubungan dan sinergisitas antara Polri dan jurnalis lebih baik lagi
Kabid juga mengimbau agar produk yang dihasilkan dari mulai meliput berita sampai dengan pemberitaan harus didasari dengan fakta dan berimbang, hal inilah yang diharapkan dalam momen Pilkada.
"Media di harapkan turut berperan menjaga netralitas di dalam momentum pilkada, dengan menciptakan suasana yang damai dan sejuk melalui pemberitaan, sehingga proses kontestasi ini berjalan dengan baik tidak ada konflik kekerasan politik" Ujarnya
Di akhir penyampaian, Kabid Humas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal pilkada ini dengan damai tanpa gangguan Kamtibmas.
"Mari ciptakan Pilkada 2024 Damai, Tertib dan demokratis serta hindari hoak, propaganda dan Ujaran Kebencian," katanya.