Ambon (Antara Maluku) - Mutu Pendidikan di Maluku telah mengalami peningkatan yang signifikan, kata Gubernur Maluku Said Assagaff, di Ambon, Rabu.
"Mutu Pendidikan di Maluku mengalami progres yang baik selama lima tahun terakhir," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua pada rapat koordinasi Forum Satuan Kerja Pembangunan Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Maluku.
Said mengatakan, meningkatnya pendidikan di Maluku dibuktikan dengan adanya peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) 2013, dimana di tingkat SD naik sebesar 7,09 persen dari 90,36 persen pada 2008 menjadi 97,45 persen.
Sedangkan APM di tingkat SMP naik sebesar 8,59 persen dari 83,48 persen pada 2008 menjadi 92,07 persen pada 2013.
Peningkatan yang sama juga terjadi pada APM SMA/SMK, yakni naik sebesar 12,69 persen dari 68,50 persen pada 2008, menjadi 81,19 persen pada 2013 .
Lebih lanjut ia mengatakan, selain APM, Angka Partisipasi Kasar (APK) 2013 di tingkat SMP, SMA/SMK juga mengalami peningkatan. APK SMP naik sebesar 8,64 persen dari 89,64 persen pada 2008 menjadi 98,28 persen.
Pada tingkat SMA/SMK, APK 2013 sebesar 93,51 persen dari 81,77 persen pda 2008, atau naik sebanyak 11,74 persen.
"Capaian tersebut telah memposisikan Provinsi Maluku pada kinerja pelayanan pendidikan yang baik di atas rata-rata nasional," katanya.
Untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Maluku, lanjut Gubernur, perlu dibangun perencanaan yang sinergis, terukur dan berkelanjutan agar optimalisasi program pendidikan dapat tercapai. Dalam pelaksanaannya pun harus dilakukan dengan benar, tepat dan terintegrasi serta dibawah pengawasan yang ketat.
"Pembangunan pendidikan perlu sentuhan informasi teknologi (IT) karena kalau berjalan secara konvensional akan berdampak terhadap lambatnya capaian kreatifitas dan inovasi siswa dan guru, ke depannya pengembangan kurikulum berbasis IT akan menjadi prioritas utama," ujar Gubernur Said.